Ideanews.co, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus melakukan transformasi layanan olahraga melalui program unggulan Gratispol.
Melalui program ini, Dispora tidak hanya memperluas akses masyarakat terhadap sarana olahraga, tetapi juga berupaya menjadikan GOR Sempaja sebagai pusat kegiatan olahraga yang aktif selama 24 jam penuh.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyampaikan bahwa konsep olahraga tanpa batas waktu menjadi semangat utama pengembangan kawasan GOR Sempaja.
Salah satu langkah nyata adalah memperpanjang jam operasional dan merealokasi tenaga kerja agar pelayanan bisa berlangsung sepanjang hari.
“Kami ingin memastikan seluruh fasilitas olahraga bisa dimanfaatkan kapan saja. Untuk itu, operasional venue dibagi dalam tiga shift, delapan jam per shift, sehingga semua layanan tetap aktif selama 24 jam,” terang Agus, baru-baru ini.
Dispora juga telah membuka akses fasilitas fitness di area GOR sepak bola untuk umum, yang beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WITA. Informasi ini akan dipublikasikan secara luas agar bisa menjangkau masyarakat yang ingin menjaga kebugaran secara rutin.
Sementara itu, fasilitas fitness di dalam Asrama Atlet tetap dikhususkan bagi para atlet binaan yang tergabung dalam Sistem Pembinaan Olahraga Daerah (SPOBDA) dan peserta Akademi Olahraga. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penguatan sistem pelatihan terpusat bagi calon atlet berprestasi.
Selain pengoperasian fasilitas, Dispora juga tengah melakukan evaluasi penempatan tenaga kerja. Agus menyebutkan bahwa akan ada penambahan personel sekaligus rotasi ke area-area yang masih kekurangan staf.
Tak hanya itu, dalam jangka menengah, Dispora berencana melakukan revitalisasi beberapa fasilitas olahraga di GOR Sempaja. Hal ini dinilai penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap ruang olahraga yang representatif.
“Kami melihat minat masyarakat terhadap aktivitas fisik sangat tinggi, termasuk di malam hari. Maka dari itu, perlu fasilitas yang selalu siap pakai, kapan pun dibutuhkan,” ujar Agus.
Dengan penguatan layanan dan infrastruktur ini, Dispora Kaltim berharap program Gratispol tidak hanya meningkatkan kesadaran hidup sehat di masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi lahirnya atlet-atlet baru dari berbagai kalangan. (Adv)
