Ideanews.co, Penajam — Kekhawatiran terhadap krisis regenerasi petani mendorong Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, untuk mendorong terbentuknya Brigade Petani Milenial.
Gagasan ini muncul sebagai respon atas realitas bahwa sektor pertanian di PPU masih didominasi oleh petani usia lanjut.
Menurut Sujiati, minimnya ketertarikan generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi.
“Kalau tidak ada petani muda, siapa yang akan melanjutkan? Pertanian ini fondasi ketahanan pangan daerah,” ujarnya saat ditemui pada Senin (14/4/2025).
Ia menilai, pembentukan brigade khusus bagi petani muda bisa menjadi jawaban atas tantangan tersebut.
Brigade ini diharapkan mampu menjadi wadah yang tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memperkenalkan pendekatan modern dalam pertanian.
“Melalui brigade ini, anak-anak muda bisa melihat bahwa bertani tidak lagi harus identik dengan kerja fisik yang berat, tapi juga bisa keren dan berbasis teknologi,” tambah Sujiati.
Ia menjelaskan, penggunaan alat pertanian modern dan pendekatan digital akan membuat sektor ini lebih relevan bagi generasi muda yang akrab dengan teknologi. Dengan dukungan seperti itu, stigma bahwa bertani kurang menjanjikan secara perlahan bisa dipatahkan.
Namun, Sujiati tak menampik bahwa merekrut anak muda ke sektor ini bukan hal mudah. Ia mengungkapkan, hingga kini sebagian besar kegiatan pertanian di PPU masih ditopang oleh kelompok tani yang anggotanya mayoritas adalah petani senior.
“Masalahnya sekarang, ya itu tadi, susah sekali menarik anak-anak muda untuk ikut terjun. Sampai sekarang kita masih mengandalkan kelompok tani lama,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk serius mendukung pembentukan brigade tersebut, baik dari sisi kebijakan, pendanaan, maupun pendampingan.
Menurutnya, intervensi pemerintah sangat penting agar program ini tak sekadar wacana, tapi benar-benar menjawab persoalan regenerasi petani di PPU.
“Kalau kita ingin pertanian kita tetap ada 10 sampai 20 tahun ke depan, sekaranglah saatnya kita siapkan generasi penerusnya,” pungkasnya. (Adv)