Ideanews.co, Samarinda – Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2025, menuai pujian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyatakan bahwa PSU tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan partisipatif. PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) setelah ditemukannya pelanggaran administratif pada Pilkada 2024.
“PSU telah terlaksana dengan baik. Kita juga sudah melihat hasil sementara di mana pasangan calon nomor urut 03 meraih suara terbanyak. Namun, tentu kita masih menunggu hasil resmi dari KPU,” sebut Ekti kepada awak media pada Senin (26/5/2025).
Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa PSU di Mahulu dilaksanakan di 77 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima kecamatan. Pasangan calon nomor urut 3, Angela Idang Belawan – Suhuk, tercatat unggul signifikan, terutama di wilayah Long Bagun, Long Hubung, dan Laham.
Ekti juga secara khusus mengapresiasi kelancaran proses pemungutan suara dan tingginya partisipasi masyarakat.
Ia berharap seluruh tahapan berikutnya, termasuk rekapitulasi dan penetapan hasil, dapat berjalan sesuai jadwal dan aturan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pelaksanaan ulang ini menjadi contoh kedewasaan berdemokrasi. Kita berharap semua proses berjalan tuntas sesuai mekanisme,” beber Ekti.
Sebagai legislator yang mewakili masyarakat Mahulu, Ekti turut menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Mahulu dan Pemerintah Provinsi Kaltim demi mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Pemkab Mahulu harus terbuka dalam berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. Dukungan Provinsi penting untuk mempercepat realisasi program pembangunan di daerah. Sinergi dan komunikasi yang baik tentu menjadi kunci sebuah keberhasilan,” tandasnya. (Adv)
