Konferensi pers quick count Paslon 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.

IdeaNews.co – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung hari ini, Rabu (27/11/2024), menjadi momen bersejarah di Indonesia. Dari 37 provinsi yang melaksanakan Pilkada, salah satunya adalah Kalimantan Timur (Kaltim).

Hasil sementara dari data quick count internal pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, menunjukkan keunggulan dengan perolehan suara sekitar 56,5 persen hingga pukul 17.15 WITA. Sementara itu, paslon petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi (nomor urut 01), berada di angka 43,5 persen.

Juru Bicara Tim Pemenangan Rudy-Seno, Sudarno, menekankan bahwa pergerakan hasil quick count masih kecil, namun pihaknya optimis akan mencapai kemenangan penuh.

“Persentase pergerakannya sangat kecil, naik turun tipis. Tetapi kami yakin akan menjemput kemenangan 100 persen,” ujarnya dalam konferensi pers di DPD Partai Golkar, Rabu (27/11/2024).

Rino Thirtana, Komandan Saksi dan Tabulasi Tim Pemenangan Paslon 02, menjelaskan bahwa data yang masuk hingga saat ini baru mencapai 62,9 persen dari total TPS dalam metode quick count. Data tersebut dihimpun berdasarkan sampel dari 267 TPS di seluruh Kaltim dengan pendekatan proporsi pemilih di setiap wilayah, didukung teknologi kecerdasan buatan (AI).

“Metodenya menghitung proporsi pemilih di tingkat desa dan kelurahan, lalu membandingkannya dengan hitungan statistik yang normal. Dari situ, kami menentukan TPS mana yang akan digunakan untuk quick count,” jelas Rino.

Situasi dan kondisi konferensi pers quick count.

Ia juga menambahkan bahwa margin kesalahan (deviasi) dari hasil quick count diperkirakan berada di angka 13 persen, dengan toleransi sekitar 5 persen. Kendati demikian, paslon Rudy-Seno tetap unggul dalam hitungan sementara.

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Rudy-Seno, Tommy, menegaskan bahwa hasil ini murni perhitungan internal tim, bukan dari lembaga survei mana pun.

“Ini adalah langkah kami untuk mengawal hasil hingga akhir. Real count akan kami paparkan nanti, bergantung pada kesiapan paslon setelah salat Isya,” tutup Tommy. (Tim Redaksi)