Kaltim Targetkan Tiga Besar di PON 2028, Dispora Mulai Susun Langkah Nyata Sejak Dini

Kadispora Kaltim, Agus Hari Kesuma.

Ideanews.co, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai mempersiapkan diri secara serius untuk menghadapi ajang olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tidak ingin sekadar hadir sebagai peserta, Kaltim membidik pencapaian yang lebih tinggi, menempati posisi tiga besar dalam klasemen akhir perolehan medali.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma, menyampaikan bahwa persiapan menuju PON 2028 tidak bisa hanya didasarkan pada perintah atau instruksi semata. Dibutuhkan langkah konkret di lapangan untuk mewujudkan ambisi tersebut.

“Setiap hari ada arahan, ada instruksi, terutama soal PON. Tapi kalau kita hanya berhenti di tataran wacana, tidak akan ada hasil. Kita harus bergerak, harus eksekusi,” ujar Agus dengan tegas, belum lama ini.

Agus menilai bahwa waktu persiapan yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk itu, peningkatan kualitas atlet, pelatih, dan sistem pembinaan harus menjadi prioritas utama sejak sekarang.

Ia juga menekankan pentingnya regenerasi atlet agar Kaltim tidak hanya bergantung pada kekuatan lama, tetapi juga memiliki bibit-bibit muda potensial yang siap bertanding.

“Kalau bicara target besar, maka pembinaan pun harus besar. Atlet senior memang penting, tapi regenerasi juga tidak boleh diabaikan. Kita mulai dari sekarang,” jelasnya.

Lebih jauh, Agus juga mendorong adanya kolaborasi menyeluruh antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, KONI, dan seluruh cabang olahraga.

Sinergi antar pihak ini menjadi fondasi penting agar program pembinaan tidak berjalan parsial, melainkan terukur dan terarah menuju satu tujuan bersama.

“Tanpa sinergi, pembinaan bisa mandek. Tapi kalau semua elemen bergerak bersama, kita optimistis bisa mencapai target itu,” tambahnya.

PON XXI tahun 2028 akan menjadi edisi ke-22 dan untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi secara bersamaan di kawasan timur Indonesia.

Agus melihat hal ini sebagai tantangan logistik yang besar, namun sekaligus peluang emas untuk memperkuat eksistensi dan prestasi daerah di kancah olahraga nasional.

Mengakhir pernyataannya, ia menyerukan kepada seluruh elemen olahraga di Benua Etam untuk bersatu, membangun komitmen, dan terus bekerja keras agar target besar menembus tiga besar bisa diwujudkan.

“Kita harus percaya diri. Tapi percaya diri saja tidak cukup. Yang utama adalah kerja nyata dari sekarang,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *