Ideanews.co, Samarinda – Ketua Fraksi PKB DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, angkat bicara terkait dugaan kasus malpraktik yang terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Samarinda. Ia menilai peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya menjaga standar profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan.
Menurutnya, profesi di bidang medis bukan hanya urusan teknis, tetapi berkaitan erat dengan nyawa manusia, sehingga menuntut ketelitian dan etika kerja yang tinggi.
“Intinya, tenaga kesehatan harus kompeten. Karena pekerjaan mereka adalah pekerjaan sosial yang sangat membutuhkan ketelitian dan profesionalisme,” kata Damayanti, Senin (13/5/2024).
Ia mendorong agar para tenaga medis terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sesuai perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan. Ia mengingatkan bahwa kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak besar terhadap keselamatan pasien.
“Harapannya tentu agar seluruh tenaga kesehatan di Kaltim, khususnya di Samarinda, bisa terus meningkatkan kompetensi. Ini penting agar kasus serupa tidak terulang,” ujarnya.
Damayanti juga meminta rumah sakit dan lembaga pelayanan kesehatan memperketat pengawasan dan memberikan pelatihan berkelanjutan kepada staf medisnya.
“Ini soal kepercayaan masyarakat. Kalau kepercayaan hilang, maka dampaknya bukan hanya pada satu institusi, tapi seluruh sistem layanan kesehatan,” pungkasnya. (Adv)
