Ideanews.co, Penajam — Hadirnya ketua baru Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membawa angin segar bagi dunia seni dan budaya setempat.
DPRD PPU menyambut dengan penuh optimisme, berharap kepemimpinan anyar ini mampu membawa perubahan signifikan dalam pengembangan potensi budaya lokal.
Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU, Sujiati, menyampaikan bahwa pihak legislatif siap bersinergi demi menghidupkan kembali semangat berkesenian masyarakat.
Dirinya menilai, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, namun juga dari seberapa kuat identitas budaya yang dimiliki dan dirawat oleh masyarakat.
“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah fondasi penting dalam membangun karakter daerah. Dengan adanya ketua baru DKD, kami berharap muncul pendekatan baru yang mampu merangkul lebih banyak pelaku seni di PPU,” ujar Sujiati, Senin (28/4/2025).
Menurutnya, tantangan ke depan adalah memastikan agar potensi budaya lokal tidak tergerus oleh pesatnya pembangunan. Sebaliknya, budaya harus dijadikan mitra
strategis dalam menyusun arah pembangunan yang berkelanjutan dan berakar pada nilai-nilai lokal.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Dukungan DPRD bukan sekadar seremonial, tetapi akan diwujudkan melalui pengawalan anggaran, regulasi yang berpihak, serta dorongan konkret terhadap kegiatan seni yang menyentuh masyarakat luas.
“Dengan kerja sama yang baik antara DKD, pemerintah, dan masyarakat, kita bisa melahirkan ekosistem seni budaya yang hidup dan produktif,” tegasnya.
Pergantian kepemimpinan di tubuh DKD diharapkan menjadi momentum penting untuk menyusun strategi baru, memperluas jejaring, dan menggali potensi budaya lokal yang selama ini mungkin belum tergarap maksimal.
Dukungan moral dan politik dari DPRD menjadi pijakan awal yang kuat bagi ketua DKD baru dalam menata langkah, memperkuat peran seni dan budaya sebagai bagian integral dari pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara. (Adv)