Parkir Liar di Pelabuhan Penajam Dinilai Rugikan Masyarakat dan Daerah, DPRD Desak Penataan Ulang

Wakil Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi.

Ideanews.co, Penajam – Maraknya praktik parkir liar di kawasan Pelabuhan Klotok dan Speedboat, Kelurahan Penajam, menuai sorotan tajam dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi. Ia mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

Menurut Jhon, ketiadaan fasilitas parkir resmi di sekitar pelabuhan telah menciptakan peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk menarik pungutan liar dari pengguna jasa pelabuhan.

Praktik ini, kata dia, bukan hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kebocoran potensi retribusi yang seharusnya masuk ke kas daerah.

“Masyarakat tidak punya pilihan selain parkir di lahan pribadi dan harus membayar. Ini jelas tidak adil dan harus segera dibenahi,” tegas Jhon, Jumat (25/4/2025).

Ia menekankan bahwa kawasan pelabuhan merupakan area strategis yang memiliki mobilitas tinggi, sehingga membutuhkan sistem parkir yang tertata rapi dan dikelola secara profesional.

Dengan penataan yang baik, pelabuhan Klotok dan Speedboat dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih optimal.

“Kalau sistem pengelolaannya bagus dan transparan, potensi pemasukan daerah dari sektor ini sangat besar,” tambahnya.

Untuk itu, DPRD PPU mendorong pemerintah daerah segera merancang ulang tata kawasan pelabuhan, termasuk menyediakan fasilitas parkir resmi yang representatif.

Penataan ini, lanjut Jhon, penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib, aman, serta menunjang aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

“Kami berharap Pemda tidak hanya melakukan penertiban, tetapi juga membangun fasilitas penunjang yang memadai agar masyarakat bisa mendapatkan layanan yang layak,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *