Ideanews.co, Penajam – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan Perum Bulog menyerap hasil panen gabah dari petani dalam negeri.
Menurutnya, langkah tersebut sangat strategis dalam mengatasi kesulitan petani lokal dalam menjual hasil panen, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor beras.
“Jika produksi dalam negeri mampu diserap maksimal, tentu tidak ada alasan lagi bagi Bulog untuk melakukan impor. Ini jelas berpihak pada petani kita,” ujar Sujiati, Selasa (15/04/2025).
Ia menilai kebijakan ini bukan hanya soal serapan, tapi juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas gabah petani lokal.
Berdasarkan pengamatannya, kualitas beras dari wilayah PPU masih belum optimal bila dibandingkan dengan daerah penghasil padi lainnya seperti Jawa dan Sulawesi.
Salah satu faktor yang memengaruhi adalah kadar keasaman tanah yang cukup tinggi di sejumlah kawasan pertanian di PPU.
“Kualitas harus jadi perhatian utama. Kita tidak bisa hanya mengejar jumlah panen, tapi juga harus memperhatikan mutu agar gabah kita bisa diterima Bulog dengan standar mereka,” katanya.
Terkait penetapan harga Gabah Kering Panen (GKP) oleh pemerintah pusat sebesar Rp6.500 per kilogram, Sujiati menyebut hal ini merupakan kabar baik bagi petani.
Harga tersebut dinilai jauh lebih kompetitif dibandingkan harga sebelumnya yang hanya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram.
Namun demikian, ia juga mengingatkan agar mekanisme kerja sama antara petani dan Bulog dilakukan secara adil dan transparan. Ia berharap tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam proses ini.
“Petani juga harus jaga kualitas, agar kerja sama ini berjalan seimbang dan saling menguntungkan. Jangan hanya berharap pada kebijakan, tapi juga harus ada upaya dari kita sendiri untuk berbenah,” tutupnya.
Sujiati berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat mendampingi petani dalam peningkatan kualitas produksi, termasuk penyediaan pelatihan, pupuk yang sesuai, dan teknologi pertanian yang mendukung hasil panen berkualitas tinggi. (Adv)