Ideanews.co, Penajam – Sekretaris Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sariman, menegaskan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung lima lantai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung.
Ia menilai, peningkatan kapasitas rumah sakit sangat penting mengingat masih adanya kekurangan ruang rawat inap di PPU.
“Kita memang masih kekurangan ruang rawat inap di rumah sakit kita sendiri. Bahkan, hal ini juga menjadi temuan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Fokus BPK memang banyak pada bidang pelayanan kesehatan, termasuk BPJS dan ketersediaan fasilitasnya. Memang diakui masih kurang,” ujarnya Senin (10/3/2025).
Sariman menekankan, penyelesaian masalah ini tidak bisa hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas. Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Kesehatan untuk mencari dukungan tambahan, baik dari pemerintah provinsi maupun pusat.
“Jangan malu kalau kita disebut banyak kekurangan. Justru dari temuan BPK ini, kita harus menjadikannya pemicu untuk mencari dana tambahan. Mengajukan ke APBN atau kementerian untuk tambahan fasilitas rumah sakit itu sah-sah saja, karena ini sangat penting,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sariman menilai, hasil pemeriksaan BPK seharusnya menjadi perhatian serius bagi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD PPU. Menurutnya, kedua pihak harus sepakat untuk menambah ruang dan pembangunan rumah sakit guna meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Terkait rencana pembangunan gedung RSUD Ratu Aji Putri Botung lima lantai, Sariman dengan tegas menyatakan dukungannya.
“Oh iya, sangat setuju. Kita tinggal melihat kapasitas pasien dan kelas rumah sakit kita. Kalau memang kebutuhannya ada, kenapa tidak? Layanan kesehatan itu yang paling penting,” pungkasnya. (Adv)
