Ideanews.co, Samarinda – Pembudayaan olahraga menjadi salah satu strategi utama yang diandalkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur dalam mewujudkan masyarakat aktif dan mendongkrak prestasi olahraga di tingkat daerah.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, A.A. Bagus Surya Saputra Sugiarta, menegaskan bahwa pihaknya memikul tanggung jawab besar dalam membangun ekosistem olahraga yang inklusif, mulai dari pembinaan akar rumput hingga pengembangan potensi atlet muda.
“Bidang ini bukan hanya soal penyelenggaraan kegiatan, tapi menyangkut perumusan arah kebijakan pembinaan olahraga yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Bagus pada Kamis (8/5/2025).
Sebagai salah satu dari empat bidang utama di lingkungan Dispora Kaltim, Bidang Pembudayaan Olahraga dirancang untuk menjembatani antara kebutuhan partisipasi publik dan pencapaian prestasi atletik.
Peran strategis tersebut telah diatur dalam Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 66 Tahun 2016, yang menjadi dasar operasional bidang ini.
Menurut Bagus, upaya pembudayaan dilakukan melalui berbagai program unggulan, seperti pelatihan olahraga di kalangan pelajar, kompetisi antarsekolah, serta keterlibatan dalam pengukuran Sport Development Index (SDI).
Program-program ini dirancang untuk menciptakan budaya aktif berolahraga sejak dini dan menjaring bakat-bakat potensial dari berbagai daerah.
“Kami percaya bahwa partisipasi adalah pintu masuk menuju prestasi. Semakin luas keterlibatan masyarakat, semakin besar peluang lahirnya atlet-atlet unggulan Kaltim,” jelasnya.
Selain membidik peningkatan minat olahraga di masyarakat, Bidang Pembudayaan Olahraga juga memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan melalui olahraga.
Langkah-langkah tersebut sejalan dengan visi Dispora Kaltim dalam menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat sekaligus motor penggerak prestasi daerah di level nasional.
“Kami ingin menjadikan olahraga bukan sekadar kegiatan rekreatif, tapi juga sarana pembangunan karakter dan kesehatan masyarakat,” pungkas Bagus.
Dengan pendekatan yang menyeluruh, Dispora Kaltim berharap pembudayaan olahraga dapat menjadi pondasi kuat dalam membangun generasi yang sehat, berdaya saing, dan penuh semangat berprestasi. (Adv)
