Ideanews.co, Penajam – Upaya meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) PPU dinilai telah mengambil langkah positif, meskipun masih memerlukan pendekatan yang lebih inovatif agar literasi benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD PPU, Muhammad Bijak Ilhamdani, mengapresiasi berbagai langkah yang telah dilakukan oleh Dispusip sejauh ini, mulai dari pembenahan fasilitas perpustakaan, penambahan koleksi buku, hingga mempercantik tampilan ruang baca.
“Kami melihat ada kemajuan, tapi itu belum cukup. Literasi tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga soal pendekatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ujar Bijak, Senin (14/04/2025).
Bijak menekankan perlunya strategi “jemput bola”, seperti menyasar sekolah-sekolah, komunitas, hingga kegiatan sosial yang mampu menjadi media penyebaran budaya baca.
Ia menyarankan agar Dispusip lebih aktif menggandeng berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), serta pelaku UMKM.
“Kalau ingin meningkatkan minat baca, kita tidak bisa hanya menunggu masyarakat datang ke perpustakaan. Kita yang harus hadir di tengah-tengah mereka, terutama generasi muda,” tegasnya.
Ia mencontohkan, di sejumlah kota besar, kegiatan literasi seperti diskusi buku atau bedah karya sastra kini marak dilakukan di ruang-ruang kreatif seperti kafe.
Konsep ini, menurutnya, bisa diadopsi di PPU sebagai bentuk sinergi antara peningkatan budaya literasi dan pemberdayaan pelaku usaha lokal.
“Literasi itu soal kebiasaan dan suasana. Kalau suasananya mendukung, masyarakat pun lebih tertarik untuk terlibat,” tambah Bijak.
Ia pun berharap agar gerakan literasi di PPU menjadi gerakan bersama, tidak hanya dijalankan oleh Dispusip secara sektoral. Keterlibatan aktif dari pemuda, sekolah, komunitas, hingga pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan.
“Ini pekerjaan bersama. Kalau semua pihak terlibat, saya optimis budaya literasi kita bisa lebih maju dan berkelanjutan,” tutupnya. (Adv)