Ideanews.co, Penajam – Upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam mengatasi persoalan air bersih mendapatkan dukungan penuh dari DPRD PPU.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin menyambut baik kerja sama antara Pemda dan PT Arsari Tirta Pradana yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Rabu (9/4/2025) di Kantor Bupati PPU.
Menurut Raup, langkah tersebut mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan mendasar masyarakat, khususnya terkait ketersediaan air bersih yang selama ini menjadi tantangan di sejumlah wilayah PPU.
“Ini adalah langkah konkret yang patut diapresiasi. Air bersih merupakan hak dasar warga dan harus menjadi prioritas dalam pembangunan daerah,” ujar Raup saat ditemui, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi percepatan pembangunan infrastruktur air bersih, mulai dari instalasi pengolahan, penampungan air baku, hingga distribusinya ke rumah-rumah warga.
Bila semua berjalan sesuai rencana, Raup optimistis dalam satu hingga dua tahun ke depan akses air bersih akan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Dampaknya akan sangat dirasakan, terutama di daerah-daerah yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih,” tambahnya.
Raup juga menekankan pentingnya keterlibatan Perumda Air Minum Danum Taka (AMDT) dalam kerja sama ini, mengingat peran vitalnya dalam pengelolaan dan distribusi air bersih di PPU.
Ia berharap AMDT bisa menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat di lapangan.
“Dengan sinergi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan Perumda, saya yakin masalah air bersih bisa diatasi secara bertahap dan berkelanjutan,” tandasnya.
DPRD PPU menyatakan komitmennya untuk mengawal kerja sama ini agar berjalan transparan dan akuntabel demi kepentingan masyarakat luas. (Adv)