Ideanews.co, Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan pentingnya kesiapan daerah dalam menyambut geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
DPRD meminta Pemerintah Daerah PPU tidak sekadar menjadi penonton, melainkan harus tampil sebagai pelaku utama dalam memanfaatkan peluang ekonomi yang terbuka luas.
Ketua DPRD PPU, Raup Muin, mengingatkan bahwa posisi geografis PPU yang berbatasan langsung dengan kawasan inti IKN merupakan potensi besar yang tidak dimiliki semua daerah.
Ia menekankan bahwa pendekatan aktif dan responsif dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan agar PPU tak tertinggal dalam arus transformasi nasional yang tengah berlangsung.
“Kalau kita hanya menunggu bola, maka kita akan kehilangan banyak kesempatan. Daerah ini harus gesit dan punya strategi konkret agar bisa sejajar bahkan melampaui daerah lain dalam hal pertumbuhan ekonomi,” ucap Raup saat diwawancarai, Kamis (10/4/2025).
DPRD melihat IKN sebagai motor penggerak baru perekonomian regional. Oleh karena itu, sinergi antara PPU dan IKN harus dikelola dengan baik, terutama dalam sektor penyediaan barang dan jasa, investasi infrastruktur, serta pengembangan tenaga kerja lokal.
Menurut Raup, Pemerintah Daerah PPU perlu mengambil langkah-langkah terukur dalam menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha dan investor yang terlibat dalam pembangunan IKN.
Ia menyebut, keterlibatan aktif tersebut dapat membuka peluang besar bagi PPU dalam menarik modal dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih dinamis.
“Kita bisa ambil bagian dalam penyediaan logistik, tenaga kerja, bahkan sektor-sektor penunjang lain seperti perhotelan dan transportasi. Tapi semua itu hanya bisa terwujud kalau kita bergerak dari sekarang,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, DPRD PPU berkomitmen untuk memberikan payung kebijakan yang memperkuat langkah-langkah strategis pemerintah daerah.
Mulai dari dukungan regulasi hingga penganggaran program-program yang bersentuhan langsung dengan penguatan ekonomi masyarakat.
Raup optimistis, jika Pemda PPU mampu membaca peluang dan mengambil posisi sebagai mitra aktif dalam pembangunan IKN, maka masa depan ekonomi daerah akan jauh lebih cerah.
Ia menyebut bahwa PPU bisa menjadi salah satu simpul ekonomi baru di Kalimantan Timur, asalkan tidak kehilangan momentum yang ada saat ini.
“Kita sudah punya bekal, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan cepat dan tepat. DPRD siap mengawal langkah itu bersama pemerintah daerah,” tutupnya. (Adv)
