Ideanews.co, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim dari Komisi II, Firnadi Ikhsan, menyoroti kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan daerah (Perusda) yang dinilai masih lemah dan menjadi salah satu kendala utama dalam meningkatkan kontribusi Perusda terhadap pendapatan daerah.
Menurut Firnadi, banyak Perusda yang masih dipimpin oleh sosok yang kurang memiliki kemampuan manajerial dan pemahaman bisnis yang memadai. Hal ini membuat kinerja Perusda kurang optimal dan berpotensi menjadi beban anggaran daerah.
“Skill manajer dan direksi harus ditingkatkan. Tidak cukup hanya mengandalkan koneksi politik atau kedekatan dengan penguasa daerah. Kita butuh pemimpin yang paham bisnis, punya visi jangka panjang, dan mampu mengelola perusahaan secara profesional,” ujar Firnadi, Kamis (29/5/2025).
Firnadi menegaskan, profesionalisme kepemimpinan adalah kunci utama agar Perusda bisa mengonversi potensi ekonomi Kaltim yang sangat besar menjadi pendapatan asli daerah yang nyata.
“Kalau manajemennya lemah, bagaimana mau mengelola kekayaan alam kita? Ini bukan hanya soal uang, tapi soal keadilan dan kemajuan daerah,” tambahnya.
Sebagai bagian dari tugas pengawasan, Komisi II DPRD Kaltim akan terus mengawal kinerja Perusda melalui evaluasi berkala dan rapat kerja. Firnadi juga berjanji akan mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Perusda.
“Kita ingin Perusda menjadi aset strategis yang benar-benar berkontribusi positif, bukan hanya menjadi proyek titipan atau ajang bagi-bagi jabatan,” pungkasnya. (Adv)
