Ideanews.co, Penajam — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedy, menekankan pentingnya optimalisasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat desa dan kelurahan.
Menurutnya, keberadaan KIM sangat strategis untuk memperkuat hubungan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam keterangannya pada Kamis (1/4/2025), Jhon menyatakan bahwa arus informasi yang sehat dan dua arah akan membantu pemerintah merespons lebih cepat berbagai persoalan yang muncul di masyarakat.
Ia menilai bahwa KIM bisa menjadi garda terdepan dalam deteksi dini masalah sosial di lingkungan warga.
“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu ada mata dan telinga di lapangan. KIM adalah sarana tepat untuk itu,” tegasnya.
Hingga April 2025, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mencatat baru 23 KIM yang terbentuk dan sebagian besar dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
Jumlah ini dinilai belum mencukupi untuk mengimbangi kebutuhan komunikasi di seluruh wilayah Benuo Taka.
Lebih jauh, Jhon juga menyoroti potensi besar KIM dalam mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Ia menyebut KIM dapat menjadi wadah penyebaran informasi politik yang sehat dan bertanggung jawab.
“Dengan informasi yang benar dan transparan, masyarakat akan lebih cerdas dalam menentukan pilihan politiknya,” ujar Jhon.
DPRD PPU mendorong Diskominfo dan pihak terkait untuk memperkuat pembinaan dan pendampingan terhadap KIM agar tidak hanya hadir sebagai formalitas, melainkan benar-benar berfungsi secara aktif dan berkelanjutan.
“Kita ingin KIM benar-benar hidup, menjadi penyambung suara warga, bukan hanya papan nama,” pungkas Jhon. (Adv)