Ideanews.co, Samarinda – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud atau yang akrab disapa Hamas, menginisiasi gerakan ketahanan pangan dari lingkungan sekolah.
Langkah ini mencakup pemanfaatan lahan kosong menjadi kebun produktif, pelatihan pertanian modern, dan kerja sama strategis dengan berbagai pihak untuk menciptakan kemandirian ekonomi sejak dini.
Hamas menekankan bahwa sekolah merupakan tempat paling tepat untuk membangun kebiasaan produktif sejak dini.
“Kebun sekolah itu bukan hiasan, tapi sumber belajar, sumber pangan, dan bisa jadi sumber penghasilan,” ucapnya, Senin (14/4/2025).
Ia menginstruksikan agar setiap sekolah mulai April 2025 memiliki rencana aksi pemanfaatan lahan kosong dan memasukkan aktivitas berkebun sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kewirausahaan.
Hamas juga menyoroti pentingnya kolaborasi. Sekolah didorong menggandeng DPTPH Kaltim, kelompok tani, dan pelaku UMKM agar siswa belajar langsung proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran hasil kebun.
“Kita ingin generasi muda bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga punya skill hidup, cinta alam, dan bisa menciptakan usaha,” kata Hamas.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah bentuk konkret dukungan terhadap ketahanan pangan nasional serta bagian dari visi membangun Kalimantan Timur yang mandiri secara pangan dan ekonomi. (Adv)
