IdeaNews.co – Kegiatan pelantikan dan pelatihan saksi Pasangan Calon (Paslon) Nomor 2, Rudy Mas’ud-Seno Aji, berlangsung pada hari ini, Sabtu (9/11/2024), bertempat di Plenary Hall, Gor Sempaja, Kota Samarinda.
Acara tersebut melibatkan partai koalisi, relawan, serta tim sukses untuk memberikan bimbingan teknis kepada para saksi yang akan bertugas pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim pada 27 November 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Calon Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menekankan pentingnya kesiapan saksi di lebih dari 1.400 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh Kota Samarinda.
“Kami ingin memastikan semua TPS diisi dengan saksi yang sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis. Ini penting untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan adil,” ungkap Rudy Mas’ud, Sabtu (9/11/2024).
Lebih lanjut, dalam sesi pengarahan, pesan penting disampaikan kepada para saksi agar tetap waspada, terutama pada jam-jam rentan di TPS.
“Ada dua waktu yang diingatkan secara khusus, yakni saat jam istirahat, sholat, dan makan (ishoma) di mana TPS tidak boleh ditinggalkan,” ujarnya.
Selain itu, perhatian ekstra juga harus diberikan pada TPS yang menjadi pusat perolehan suara dan papan pleno penghitungan suara.
“Seluruh saksi diinstruksikan untuk tidak meninggalkan TPS pada saat-saat krusial. Selain itu, mereka juga harus aktif mengontrol setiap proses, terutama pada saat penghitungan suara,” tambahnya.
Sementara itu, Sudarno selaku Jubir Tim Pemenangan Rudy-Seno mengungkapkan, bahwa terdapat 1.400 saksi Rudy Mas’ud-Seno Aji yang tersebar di seluruh Kota Samarinda. Mulai dari saksi TPS, kemudian koordinator tingkat kelurahan, PPPK dan KPU Kabupaten Kota.
“Untuk penguatan, selain sebagai saksi dia juga sebagai perebut pemilih di TPS masing-masing dan target kita untuk Samarinda setiap TPS minimal 250-300 perolehan suara untuk Rudy Mas’ud-Seno Aji,” jelasnya.
Disinggung mengenai target kemenangan, ia mengaku jika target menang di atas 75-80 persen. Dari target tersebut, sebanyak 13 partai koalisi, 34 dari DPRD Samarinda, dan 44 dari DPRD Provinsi.
“Dari target tersebut, mestinya tidak ada ruang untuk kita kalah, mestinya menang banyak, targetnya menang banyak di atas 75-80 persen,” pungkasnya.
Terakhir, sebagai informasi, kegiatan ini diharapkan guna dapat mempersiapkan tim saksi dengan lebih matang, agar pada hari pemungutan suara nanti, seluruh proses dapat berlangsung lancar dan sesuai prosedur. (Tim Redaksi)