IdeaNews.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian untuk menjamin ketersediaan pangan di masa depan.
Ia menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan para petani, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang menjadi fokus utama dalam perjuangannya.
Menurut Samsun, pertanian merupakan pilar utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, dan Kaltim memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang ini.
“Pertanian adalah sektor yang esensial untuk kehidupan, dan kita di Kaltim beruntung memiliki tanah yang subur serta peluang pasar yang luas. Penting bagi kita untuk memperhatikan kesejahteraan para petani agar mereka tetap termotivasi dalam memenuhi kebutuhan pangan,” jelas Samsun, Rabu (30/10/2024).
Samsun juga menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi sektor pertanian, yaitu minimnya regenerasi petani. Banyak generasi muda yang cenderung menghindari karir di bidang pertanian karena menganggap sektor ini tidak menjanjikan.
“Jika para petani mampu meraih pendapatan yang layak, seperti antara 10 hingga 20 juta per bulan, saya yakin banyak generasi muda yang akan tertarik untuk terjun ke dunia pertanian,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa untuk menarik minat generasi muda, perlu adanya peningkatan pendapatan dan produktivitas petani. Menurutnya, penerapan kebijakan yang tepat untuk menjaga harga jual produk pertanian tetap stabil adalah langkah krusial agar sektor ini bisa menjadi sumber keuntungan.
“Di DPRD, kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani. Jika pertanian dipandang sebagai sektor yang menjanjikan, maka kita bisa mengubah pandangan bahwa bidang ini tidak menguntungkan. Hal ini akan mendorong generasi muda untuk menekuni pertanian di Kaltim,” tambahnya.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Samsun optimis bahwa pertanian di Kaltim akan mengalami perkembangan pesat dan menciptakan peluang baru bagi generasi muda.
“Dukungan nyata, harga yang adil, dan kebijakan yang pro-petani akan mengubah wajah pertanian kita dan menjadikannya masa depan yang cerah bagi Kaltim,” pungkasnya. (ADV)