IdeaNews.co – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur, Fahmi Idris, mengungkapkan rincian tahap pertama rekapitulasi konsolidasi logistik untuk Pemilu 2024. Dalam siaran persnya, Senin (30/9/2024).
Fahmi menekankan pengadaan kotak suara dan bilik pemungutan suara sebagai fokus utama. “KPU Kaltim telah memesan sebanyak 6.262 kotak suara untuk tingkat provinsi dan 6.472 kotak untuk KPU Kabupaten dan Kota,” paparnya.
Kotak suara ini diproduksi oleh PT Bosung Indonesia dari Tangerang, Banten, melalui proses lelang yang dilakukan secara e-catalog.
Selain kotak suara, KPU Kaltim juga memesan 25.408 bilik pemungutan suara. Masing-masing lokasi pemungutan suara (TPS) akan dilengkapi dengan empat bilik. Bilik-bilik ini diproduksi oleh PT Asada Mitra Packindo, yang juga berlokasi di Tangerang.
Fahmi menekankan pengadaan logistik ini merupakan bagian penting dari persiapan KPU untuk memastikan kelancaran pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Batas waktu pengiriman logistik ditetapkan pada 5 Oktober 2024, agar setiap kabupaten dan kota di Kaltim dapat siap untuk pelaksanaan pemilu tepat waktu,” sebutnya.
“Kami akan terus memantau proses pengadaan dan distribusi logistik ini agar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga tidak ada kendala pada hari pemungutan suara,” tambah Fahmi.
Kegiatan pengadaan logistik pemilu ini menunjukkan keseriusan KPU dalam menjaga kelancaran dan transparansi proses demokrasi di Kalimantan Timur, menjelang pemilu yang akan datang. (ADV)