Ideanews.co, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, mendesak Pemerintah Provinsi segera mengoperasikan gedung baru RSUD Abdoel Wahab Sjaranie (AWS) yang dinamai Pandu Rata.
Desakan ini mencuat setelah adanya temuan lapangan soal membludaknya jumlah pasien dan keterbatasan ruang rawat yang terjadi sejak lama.
“Beberapa waktu lalu kami sidak ke sana. Pasien menumpuk, antrean panjang, dan itu bukan kejadian baru. Sudah lama terjadi,” ujar Subandi, Rabu (14/5/2025).
Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kalimantan Timur, RSUD AWS menghadapi lonjakan pasien dari berbagai kabupaten/kota. Subandi menilai kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan. Keterlambatan pengoperasian gedung baru Pandu Rata disebutnya memperparah beban layanan kesehatan.
Ia mengakui progres fisik pembangunan gedung sudah cukup baik, namun meminta percepatan agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Progresnya memang sudah sesuai target, tapi tetap ada sedikit keterlambatan. Itu harus segera diatasi,” tegasnya.
Subandi juga meminta Pemprov Kaltim aktif menekan kontraktor agar menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan sesuai standar.
“Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Ini soal kesehatan masyarakat. Gedung baru harus bisa menambah kapasitas dan meningkatkan kualitas layanan,” katanya. (Adv)
