Thohiron: Banyak UMKM di PPU Belum Miliki Sertifikat Halal, Kesadaran Pelaku Usaha Masih Rendah

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron.

Ideanews.co, Penajam – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menyoroti rendahnya jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di PPU yang memiliki sertifikasi halal. Dari sekitar 10.000 UMKM yang ada, baru sekitar 700 usaha yang telah mengurus sertifikasi halal.

“Sertifikasi halal ini penting, terutama untuk usaha makanan dan minuman. Sayangnya, kesadaran pelaku UMKM untuk mengurusnya masih rendah,” ujar Thohiron, Selasa (4/3/2025).

Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya angka sertifikasi halal di kalangan UMKM. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman mengenai manfaat dan urgensi sertifikat halal.

“Masih banyak pelaku usaha yang berpikir bahwa sertifikasi halal itu tidak terlalu penting, padahal ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar mereka. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), kita harus siap bersaing dengan produk-produk luar daerah,” jelasnya.

Selain faktor kesadaran, kendala lain yang dihadapi UMKM dalam mengurus sertifikasi halal adalah biaya dan birokrasi.

“Sebagian pelaku UMKM menganggap biaya pengurusan sertifikasi halal cukup mahal. Selain itu, prosesnya juga dianggap berbelit-belit,” tambahnya.

Thohiron berharap adanya regulasi yang bisa mempermudah UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal, baik melalui penyederhanaan proses maupun bantuan pembiayaan dari pemerintah.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *