Thohiron: Dari Pedagang Kue Keliling hingga Tiga Periode di DPRD PPU

Anggota DPRD PPU, Thohiron.

Ideanews.co, Penajam – Perjalanan hidup Thohiron membuktikan bahwa kerja keras dan tekad yang kuat bisa membawa seseorang mencapai kesuksesan.

Lahir di Lamongan pada 5 Agustus 1972, ia berasal dari keluarga petani yang sederhana. Namun, keterbatasan ekonomi tak menghalanginya untuk mengejar pendidikan tinggi.

Setelah kedua orang tuanya merantau ke Balikpapan, Thohiron menempuh pendidikan di kota tersebut hingga meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Khaldun Balikpapan. Untuk membantu ekonomi keluarga, ia berjualan kue keliling saat masih kuliah.

“Saya pernah merasakan berjualan kue dari satu tempat ke tempat lain pada 1996 hingga 1998. Itu menjadi bagian dari perjalanan hidup saya,” ujarnya Kamis, (27/2/2025).

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Thohiron mengabdikan diri sebagai guru di SMK Airlangga Balikpapan selama hampir satu dekade, dari 1998 hingga 2007. Namun, keinginannya untuk terus berkembang membawanya merantau ke Penajam Paser Utara (PPU).

Di tempat baru ini, ia dipercaya menjadi kepala sekolah sekaligus ketua yayasan di Nurul Hikmah, Nipah-Nipah, dari 2007 hingga 2014.

Kecintaannya terhadap dunia politik sudah tumbuh sejak lama. Ia pernah aktif sebagai kader partai sejak 1998 dan sempat menjabat sebagai Sekretaris DPC PKS Balikpapan, lalu menjadi Ketua DPD PKS PPU periode 2010-2014.

Dari keterlibatan itu, ia semakin memahami bagaimana kebijakan dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Pada Pemilu 2014, Thohiron memberanikan diri maju sebagai calon legislatif DPRD PPU.

Dukungan masyarakat mengantarkannya terpilih untuk periode pertamanya, 2014-2019. Kinerjanya yang terbukti nyata membuatnya kembali terpilih untuk dua periode berikutnya, 2019-2024 dan 2024-2029.

Selama tiga periode di DPRD, Thohiron berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di sektor infrastruktur dan pendidikan.

“Banyak program yang sudah terealisasi, seperti pembangunan rigid beton di Kecamatan Penajam serta berbagai fasilitas pendidikan,” ungkapnya.

Thohiron mengaku, perannya sebagai anggota DPRD memberikan ruang yang lebih luas baginya untuk membantu masyarakat.

“Saat masih menjadi kepala sekolah, kontribusi saya terbatas. Namun, di legislatif, saya bisa memperjuangkan lebih banyak hal untuk kesejahteraan warga,” tuturnya.

Kini, dengan pengalaman panjang di dunia politik, Thohiron terus berupaya mengawal kepentingan masyarakat PPU dan memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai harapan rakyat. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *