Upaya Dispora Kaltim Cetak Atlet Potensial, Bersaing di Level Nasional Hingga Internasional

Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma.

Ideanews.co, Samarinda – Upaya pencarian dan pembinaan talenta muda di bidang olahraga menjadi perhatian serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Melalui program talent scouting, Dispora Kaltim berkomitmen membangun fondasi yang kuat dalam mencetak atlet-atlet potensial yang siap bersaing di level nasional bahkan internasional.

Program ini tidak hanya menjadi bagian dari rutinitas tahunan, melainkan strategi jangka panjang untuk menjaring bakat sejak usia dini. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa pencarian talenta bukan sekadar mengandalkan pengamatan kasat mata, tetapi dilandasi oleh pendekatan ilmiah dan teknologi terkini.

“Kami tidak hanya melihat kemampuan atlet saat bertanding. Kami juga menganalisis secara mendalam kondisi fisik, teknik dasar, hingga kesiapan mental mereka melalui fasilitas klinik dan laboratorium olahraga yang kami miliki,” papar Agus, baru-baru ini.

Ia melanjutkan, pendekatan ini dilakukan agar proses pembinaan lebih tepat sasaran.

Seorang atlet yang unggul, kata Agus, harus dibina sejak dini dengan pemetaan potensi yang jelas. Itulah sebabnya Dispora Kaltim secara rutin melakukan seleksi dan pemantauan yang terukur, termasuk melalui uji kebugaran, evaluasi postur tubuh, serta tes psikologis.

“Tujuan kita sederhana tapi penting: menemukan bakat muda yang bisa kita bentuk secara sistematis menjadi atlet tangguh. Kita ingin hasil yang tidak instan, tetapi lahir dari proses yang matang dan berkelanjutan,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa dalam era olahraga modern, pencetakan atlet tidak lagi bisa dilakukan secara konvensional.

Dibutuhkan kolaborasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan dedikasi semua pihak, baik pelatih, orang tua, sekolah, maupun lembaga pelatihan olahraga.

“Kita sudah mulai menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi dan akademi olahraga, agar para atlet muda ini bisa mendapatkan pembinaan dari berbagai perspektif. Bukan cuma soal fisik, tapi juga strategi bermain, pemahaman gizi, hingga penguatan mental tanding,” bebernya.

Pentingnya proses identifikasi awal terhadap calon atlet juga menjadi alasan Dispora Kaltim terus memperkuat basis data talenta.

Melalui sinergi dengan cabang olahraga dan komunitas, Dispora berupaya menjangkau lebih banyak wilayah, termasuk daerah-daerah pelosok yang mungkin menyimpan potensi besar namun belum tergali.

Ia menilai, salah satu tantangan dalam mencetak talenta potensial adalah keterbatasan akses dan informasi. Oleh karena itu, pihaknya membuka ruang seluas-luasnya bagi komunitas, sekolah, dan pelatih lokal untuk merekomendasikan atlet muda berbakat dari daerah masing-masing.

“Kami tidak ingin ada potensi besar yang terlewat hanya karena kurang terekspos. Makanya program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Kita ingin membangun kesadaran bahwa pembinaan atlet adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Lebih dari itu, Dispora Kaltim juga terus mendorong peningkatan kualitas fasilitas dan SDM pendukung.

Ia menaruh harapan besar agar Benua Etam tidak hanya dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai lumbung atlet berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

“Kita punya peluang besar untuk mencetak sejarah melalui prestasi olahraga. Dengan program talent scouting ini, kami ingin membuka jalan bagi lahirnya generasi emas olahraga Kaltim,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *