Ideanews.co, Penajam — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di daerah yang menjadi pintu masuk menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mendorong peningkatan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) dari tipe C menjadi tipe B.
Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa peningkatan status RSUD sangat mendesak untuk menjawab kebutuhan pelayanan medis yang lebih lengkap dan berkualitas, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tingginya mobilitas di kawasan tersebut.
“Sebagai wilayah penyangga utama IKN, PPU harus memiliki fasilitas kesehatan yang tidak kalah dari kota besar. RSUD kita harus siap menjadi rujukan dengan sarana dan tenaga medis yang memadai,” ujar Andi Yusuf saat diwawancarai, Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan bahwa saat ini banyak pasien dari PPU masih harus dirujuk ke Balikpapan karena keterbatasan layanan medis di rumah sakit daerah. Kondisi ini, menurutnya, tidak ideal dalam jangka panjang, terutama dengan meningkatnya aktivitas pembangunan IKN.
Tak hanya mendesak peningkatan status, Andi juga mendorong penguatan sistem pengawasan internal RSUD melalui optimalisasi peran Dewan Pengawas (Dewas).
Tujuannya agar pelayanan kesehatan di RSUD RAPB tetap transparan dan profesional, serta menghindari potensi penyimpangan dalam layanan kepada masyarakat.
“Kita ingin rumah sakit kita menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi pasien. Pengawasan yang kuat sangat penting agar kualitas layanan tetap terjaga,” tegasnya.
DPRD PPU, lanjutnya, siap memberikan dukungan anggaran yang dibutuhkan melalui pembahasan APBD Perubahan 2025. Hal ini menjadi bagian dari upaya legislatif untuk memastikan peningkatan fasilitas kesehatan bisa segera direalisasikan.
Andi Yusuf juga berharap kepemimpinan Bupati terpilih, Mudyat Noor, dapat bersinergi dengan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, untuk mempercepat realisasi peningkatan status RSUD.
Dengan kolaborasi kuat antar-pemerintah, PPU diyakini akan mampu menghadirkan layanan kesehatan unggulan yang turut mendukung kesuksesan IKN. (Adv)
