Ideanews.co, Samarinda – Guna mempercepat penyelesaian persoalan publik di Kalimantan Timur, Anggota DPRD Kaltim Muhammad Husni Fahruddin mengusulkan pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ia menilai Forkopimda selama ini belum dilibatkan secara maksimal dalam penyelesaian persoalan-persoalan konkret di masyarakat.
“Forkopimda bukan hanya simbol koordinasi. Mereka bisa dilibatkan langsung dalam satu tim terpadu, yang bertugas menyelesaikan masalah di lapangan secara cepat dan terukur,” ujar Ayub, sapaan akrabnya, Kamis (29/5/2025).
Menurut politisi Partai Golkar ini, pendekatan lintas sektor sangat dibutuhkan agar koordinasi lintas institusi tidak lagi berjalan secara terpisah dan lambat.
Ia menegaskan bahwa banyak persoalan publik yang sebenarnya bisa ditangani lebih dini jika masing-masing instansi bekerja secara sinergis dan tidak hanya menunggu proses administratif.
“Dengan menggandeng Forkopimda, TRC akan punya kekuatan koordinasi dan kewenangan untuk bertindak cepat, termasuk dalam pengambilan keputusan lapangan tanpa harus menunggu birokrasi panjang. Selama ini kita terlalu banyak bicara, terlalu sedikit bertindak,” tegasnya.
Ayub menilai bahwa pola kerja seperti ini harus menjadi model baru bagi pemerintahan yang ingin lebih responsif dan solutif. Ia juga mendorong agar tim ini diberikan legalitas yang jelas serta mekanisme evaluasi secara berkala agar keberadaannya tidak hanya formalitas.
“Tim ini harus bisa dievaluasi secara berkala. Jika kinerjanya stagnan, harus dibenahi. Kita butuh lembaga yang benar-benar menjadi ujung tombak penanganan persoalan rakyat,” pungkasnya. (Adv)
