Ideanews.co, Penajam – Warga Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menyampaikan berbagai keluhan terkait infrastruktur dan sektor pertanian dalam reses persidangan II yang digelar oleh anggota DPRD PPU, Ishak Rahman.
Reses ini dilaksanakan pada Minggu (23/02/2025) di dua desa, yakni Desa Rawa Mulia dan Desa Babulu Laut.
Di Desa Rawa Mulia, warga menyoroti belum terealisasinya pembangunan jalan usaha tani sepanjang satu kilometer yang telah diusulkan sejak 2022. Jalan tersebut dinilai penting untuk mendukung kelancaran distribusi hasil panen ke luar wilayah.
“Jalan usaha tani ini sudah diajukan sejak 2022, tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Akibatnya, distribusi hasil panen masih terganggu karena kondisi jalan yang kurang memadai,” ujar Ishak, Rabu (26/02/2025).
Selain itu, masyarakat juga meminta perbaikan jalan penghubung antara Desa Rawa Mulia dan Desa Sri Raharja yang kini dalam kondisi rusak. Jalan sepanjang 450 meter ini menjadi akses utama bagi warga dalam beraktivitas sehari-hari.
“Jalan penghubung ini sangat vital bagi masyarakat, dan mereka berharap segera ada perbaikan agar mobilitas warga tidak terhambat,” tambahnya.
Fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian warga, terutama kaum ibu, yang mengusulkan renovasi bangunan posyandu. Mereka menilai fasilitas yang ada saat ini sudah tidak memadai untuk menampung jumlah balita dan lansia yang membutuhkan layanan kesehatan.
Sementara itu, di Desa Babulu Laut, warga mengeluhkan minimnya bantuan nutrisi untuk peningkatan hasil panen. Menurut mereka, kurangnya dukungan dalam bentuk pupuk dan suplemen pertanian berdampak pada produktivitas lahan.
“Warga Babulu Laut berharap ada perhatian lebih dari pemerintah, khususnya dalam hal bantuan nutrisi pertanian. Jika ini bisa terpenuhi, tentu hasil panen mereka akan lebih baik,” jelas Ishak.
Sebagai wakil rakyat, politisi PDIP ini berjanji akan mengawal semua aspirasi tersebut hingga ke tingkat kabupaten agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
“Kami akan menindaklanjuti keluhan warga ini dan mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah nyata. Harapannya, usulan ini bisa terealisasi dalam waktu dekat,” pungkasnya. (Adv)