Ideanews.co, Kukar – Maslianawati, istri dari mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, tengah digadang-gadang untuk maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar. Hal ini mengemuka setelah suaminya didiskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa hasil Pilkada Kukar.
Bambang Soepriyadi, Ketua Partai Demokrat Kukar, mengonfirmasi bahwa pencalonan Maslianawati memang menjadi salah satu opsi yang tengah dibahas di partainya. Ia mengatakan bahwa pencalonan tersebut merupakan bagian dari beberapa alternatif yang dipertimbangkan.
“Ini memang menjadi salah satu bahan diskusi kita. Kita ingin yang terbaik untuk Kukar, dan kami siap mendukung siapa pun yang dapat membawa perubahan,” ujar Bambang.
Ia menegaskan bahwa Partai Demokrat akan terus mendukung upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih baik di Kukar tanpa syarat. “Kami adalah partai pendukung, bukan pengusung. Jadi, kami tetap berkomitmen pada tujuan tersebut,” tambahnya.
Bambang juga memastikan bahwa hasil rapat internal partai akan segera diumumkan kepada publik. “Kami akan mengumumkannya nanti, dan kami tentunya berharap yang terbaik untuk masyarakat Kukar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Gelora Kukar, Aspin Anwar, menuturkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh calon yang ditunjuk oleh Edi Damansyah sebagai penggantinya. “Apapun keputusan yang diambil oleh Pak Edi, kami akan mendukung sepenuhnya dan merekomendasikan calon tersebut ke KPU,” ujar Aspin.
Meski tidak mengetahui lebih lanjut mengenai kabar pencalonan Maslianawati, Aspin menegaskan bahwa jika isu tersebut benar, partainya siap memberikan dukungan. “Jika benar Maslianawati yang menggantikan Pak Edi, kami tidak masalah dan tetap mendukung apapun keputusan dari Pak Edi,” tandasnya. (Tim Redaksi)
