Ideanews.co, Samarinda – Ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia kian memuncak. Eskalasi konflik antara Israel dan Iran menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia III.
Israel dilaporkan telah meluncurkan serangan militer besar ke wilayah Iran, menargetkan sejumlah lokasi penting, termasuk fasilitas nuklir utama.
Di tengah situasi global yang tak menentu ini, muncul pertanyaan besar: ke mana tempat teraman untuk berlindung jika perang global benar-benar meletus?
Pemetaan risiko geopolitik menyebutkan beberapa negara yang dinilai memiliki tingkat keamanan tertinggi jika terjadi perang dunia. Salah satu yang mengejutkan, Indonesia termasuk dalam daftar tersebut karena kebijakan luar negerinya yang selalu menekankan netralitas dan perdamaian.
Berikut daftar 11 negara dan wilayah yang dinilai relatif aman jika perang dunia tak terhindarkan, seperti dilansir The Economic Times, Selasa (24/6/2025):
-
Antartika
Wilayah paling selatan Bumi ini sangat terpencil dan nyaris tidak memiliki nilai strategis militer. Dengan luas lebih dari 5 juta mil persegi yang masih alami, Antartika bisa menjadi tempat perlindungan masif saat konflik nuklir pecah. -
Islandia
Negara kecil ini dikenal sangat damai dan belum pernah terlibat perang. Lokasinya yang jauh di utara menjadikannya salah satu tempat persembunyian teraman. -
Afrika Selatan
Dianugerahi tanah subur, sumber air melimpah, serta infrastruktur memadai, Afrika Selatan dinilai cukup ideal sebagai tempat perlindungan di tengah krisis global. -
Fiji
Negara kepulauan ini berjarak sekitar 4.300 km dari Australia. Meski terpencil, Fiji memiliki pasokan sumber daya alam dan menduduki peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Dunia. -
Chili
Membentang sepanjang lebih dari 6.000 km dengan kekayaan sumber daya alam dan pertanian, serta didukung infrastruktur terbaik di Amerika Selatan, Chili diyakini mampu bertahan secara mandiri. -
Argentina
Dikenal memiliki ketahanan pangan yang sangat baik sehingga dinilai mampu melewati krisis pangan akibat konflik global. Selain itu, letaknya juga jauh dari zona konflik utama. -
Selandia Baru
Negara dengan peringkat perdamaian kedua tertinggi di dunia ini punya kebijakan netral dan topografi alam yang melindungi dari invasi militer. -
Tuvalu
Negara kepulauan mungil berpenduduk sekitar 11.000 orang ini dinilai tidak menarik perhatian negara-negara besar karena sumber dayanya yang minim. -
Swiss
Sudah lama dikenal sebagai negara netral dan damai. Swiss memiliki jaringan bunker perlindungan nuklir dan bentang alam pegunungan sebagai benteng alami. -
Greenland
Pulau terbesar di dunia yang berstatus wilayah Denmark ini memiliki populasi sangat kecil dan letak yang terpencil, membuatnya minim risiko menjadi sasaran konflik global. -
Indonesia
Meskipun tidak memiliki kekuatan militer sebesar negara adidaya, Indonesia tetap konsisten dengan prinsip politik luar negeri “bebas dan aktif”. Sejak masa Presiden Sukarno, Indonesia selalu menolak keterlibatan dalam konflik blok-blokan dan gencar menyerukan perdamaian. Sikap ini menjadikan Indonesia salah satu negara yang dianggap aman dari dampak langsung perang dunia. (Tim Redaksi)