IdeaNews.co – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis menyoroti rendahnya realisasi capaian anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kaltim yang masih di bawah 50 persen.
Perempuan yang akrab disapa Nanda itu mendukung sikap tegas Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik. Diketahui, Akmal memang sempat menyampaikan akan memberikan peringatan secara tertulis dan evaluasi kepada OPD yang realisasi capaian anggarannya masih di bawah 58 persen.
Akmal juga berencana memberikan pendampingan atau coaching kepada OPD-OPD yang dimaksud. Nanda mengatakan, hal tersebut memang perlu dilakukan untuk memacu kerja para OPD.
“Saya setuju Pj Gubernur beri rapor merah, apalagi kalau realisasinya masih di bawah 50 persen,” tegas Ananda.
Ananda juga kembali menyinggung soal APBD Kaltim 2024 yang nilainya menyentuh Rp 25,32 triliun. Menurut Nanda, mestinya hal tersebut bisa memotivasi tiap OPD agar lebih maksimal dalam bekerja.
“Digenjot lah kinerjanya, apalagi APBD Kaltim kan meningkat jadi Rp 25,32 triliun. Itu angka luar biasa bagi provinsi ini,” tambah Nanda. (Adv)