Ideanews.co, Penajam – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, mengusulkan solusi untuk mempermudah petani dalam membeli pupuk, salah satunya dengan melibatkan Bank Kaltimtara.
Ia menilai sistem yang ada saat ini, seperti penggunaan kartu tani dari BRI, masih menyulitkan petani karena prosesnya yang panjang dan berbelit.
“Saat ini petani harus mengisi saldo kartu tani dulu di BRI sebelum bisa membeli pupuk, yang membuat mereka harus antre dan melalui prosedur yang ribet. Kami mengusulkan agar transaksi bisa langsung dilakukan di kios pupuk dengan sistem QRIS, sehingga lebih praktis,” kata Syahrudin Jumat (7/3/2025).
Ia menambahkan, selain sistem pembayaran yang lebih mudah, Bank Kaltimtara juga diharapkan dapat menyediakan dana awal bagi petani. Dengan skema ini, petani bisa membeli pupuk lebih dulu dan baru mengembalikan dana setelah panen.
“Bank Kaltimtara sebenarnya sudah setuju dengan gagasan ini. Tinggal bagaimana kebijakan dari pemerintah daerah untuk merealisasikannya,” ujarnya.
Syahrudin menegaskan, dua masalah utama dalam sektor pertanian di PPU adalah ketersediaan air dan akses pupuk. Oleh karena itu, DPRD terus mendorong berbagai langkah konkret agar petani mendapatkan kemudahan dan pertanian di daerah tersebut semakin berkembang. (Adv)
