Ideanews.co, Samarinda – Pelantikan Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2028 sukses digelar pada Selasa malam, 17 Juni 2025, bertempat di Balroom Hotel Mercure Samarinda.
Seremoni pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin, bertepatan dengan rangkaian kegiatan Rakernas dan Kejuaraan Nasional Kurash 2025.
Ketua Ferkushi Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menyatakan bahwa pelantikan kepengurusan baru menjadi momentum krusial untuk memperkuat struktur organisasi dan mempercepat program kerja.
“Kepengurusan ini sudah lengkap. Sekarang saatnya merancang strategi untuk membina atlet Kurash dari level junior hingga senior. Kurash bukan lagi sekadar cabang pendukung, melainkan harus menjadi andalan kita,” tegas Sapto usai acara pelantikan.
Dalam waktu dekat, agenda besar telah menanti. Pengurus akan segera menyusun program kerja tahunan, termasuk rencana komprehensif untuk pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelatih.
Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah mendatangkan pelatih Kurash profesional langsung dari Uzbekistan, negara asal olahraga ini. Sapto menjelaskan bahwa mengirim atlet ke luar negeri membutuhkan biaya besar dan jangkauannya terbatas.
“Akan jauh lebih efektif jika kita mendatangkan pelatih ahli ke sini. Mereka bisa melatih atlet-atlet kita secara intensif, sehingga banyak teknik dan trik standar internasional dapat langsung diserap,” paparnya.
Pelatihan intensif ini direncanakan berlangsung selama dua bulan dan menargetkan partisipasi 40-50 atlet lokal. Dengan metode ini, biaya dapat lebih efisien dan hasil pembinaan pun lebih terukur.
“Pembinaan Kurash tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Ini membutuhkan kerja keras, kolaborasi, dan kerja terukur,” imbuh Sapto.
Selain itu, olahraga ini menunjukkan potensi yang menjanjikan, terbukti dari capaian empat besar nasional pada PON terakhir dengan perolehan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini mendorong komitmen kuat dari pengurus dan pemerintah daerah untuk mengembangkan Kurash secara lebih serius dan terstruktur.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan Kurash. Gubernur bahkan telah mengonfirmasi kesediaannya untuk membuka Kejuaraan Nasional Kurash 2025 yang dijadwalkan pada Rabu, 18 Juni 2025, di GOR Kadrie Oening Samarinda.
Setelah pelantikan, rapat internal segera akan digelar untuk merumuskan program kerja, mengalokasikan anggaran, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan olahraga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Fokus utama adalah memperkuat atlet, pelatih, dan organisasi agar Kurash Kaltim mampu bersaing tidak hanya di level nasional, tetapi juga internasional. Sinergi yang kuat antara Ferkushi dan pemerintah daerah dianggap sebagai kunci utama dalam pengembangan olahraga ini.
Rangkaian kegiatan Ferkushi di Samarinda akan mencapai puncaknya dengan pembukaan Kejuaraan Nasional Kurash 2025, yang bukan hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan atlet seluruh Indonesia, tetapi juga sarana seleksi dan evaluasi prestasi menjelang PON mendatang. (Adv)