Ideanews.co, Samarinda – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Samarinda memutuskan menutup sementara pendaftaran anggota baru hingga awal 2026. Keputusan ini diambil guna memperkuat konsolidasi internal dan meningkatkan kualitas pembinaan terhadap perusahaan media yang telah terdaftar.
Ketua SMSI Samarinda, Arditya Abdul Aziz, menyampaikan bahwa saat ini organisasi tengah fokus memverifikasi dokumen dan kelengkapan administrasi para calon anggota yang telah mengajukan bergabung.
“Kami belum membuka pendaftaran baru sampai awal tahun depan. Fokus kami saat ini adalah memastikan calon anggota yang ada memenuhi persyaratan administrasi sesuai standar Dewan Pers,” jelasnya, Rabu (26/6/2025).
Saat ini, tercatat sekitar 90 perusahaan media tergabung sebagai anggota resmi SMSI Samarinda. Meski jumlahnya menurun dibandingkan sebelumnya, hal ini tak menjadi persoalan utama.
“Yang kami tekankan adalah legalitas dan profesionalisme. Jumlah bukan prioritas, melainkan kualitas dan komitmen sebagai perusahaan pers,” tegas Arditya.
Ia menambahkan, SMSI Samarinda terus mendorong anggotanya agar taat pada regulasi, berbadan hukum jelas, dan menjunjung tinggi etika jurnalistik. Organisasi ini ingin menjadi rumah bagi media yang benar-benar kredibel dan profesional.
“Setiap anggota harus memenuhi standar perusahaan pers dan mematuhi Pedoman Media Siber dari Dewan Pers. Pembinaan akan terus kami lakukan, termasuk dalam hal penguatan redaksi, pelatihan SDM, hingga pendampingan legalitas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya, menegaskan bahwa perusahaan media tetap memiliki kebebasan untuk memilih asosiasi yang sesuai.
“Silakan mendaftar ke asosiasi media lain, karena setiap daerah memang diberikan kewenangan untuk membina anggotanya. Yang terpenting, anggota SMSI harus terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi wartawan,” ujarnya.
Dengan kebijakan ini, SMSI Samarinda berharap dapat mencetak ekosistem media yang lebih solid, berintegritas, dan siap bersaing secara sehat di era digital. (Tim Redaksi)
