Ideanews.co, Penajam – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa dampak signifikan bagi perekonomian di sekitarnya, termasuk bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sepaku.
Menyadari peluang tersebut, warga Desa Sukaraja menggagas pembangunan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) sebagai pusat kuliner dan ekonomi kreatif. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani.
Menurut Bijak, usulan pembangunan Pujasera ini disampaikan langsung oleh kepala desa dan pemuda setempat dalam kegiatan reses.
“Mereka berharap adanya Pujasera di Desa Sukaraja yang dapat menjadi wadah bagi UMKM lokal. Ini akan menjadi magnet bagi wisatawan dan warga, sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Pujasera ini tidak sekadar menjadi tempat berjualan, tetapi juga dirancang untuk menjadi pusat interaksi dan inovasi bagi pelaku UMKM. Dengan hadirnya berbagai gerai makanan dan minuman khas daerah, Pujasera diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk lokal di tengah dinamika pembangunan IKN.
“Kita harus memastikan bahwa UMKM di Sepaku tidak tertinggal. Pujasera ini nantinya dikelola oleh masyarakat setempat, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh warga,” tambah Bijak.
Pembangunan Pujasera juga dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadapi perubahan ekonomi akibat pembangunan IKN. Dengan ekosistem yang mendukung, UMKM dapat tumbuh lebih kuat dan siap bersaing.
“Ini bukan sekadar tempat makan, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi lokal. Kami di DPRD akan terus mendorong agar inisiatif seperti ini mendapat perhatian dan dukungan yang layak,” tegasnya.
Ke depan, Pujasera Desa Sukaraja diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar IKN dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis komunitas. Ini adalah bukti bahwa masyarakat lokal mampu beradaptasi dan berkembang seiring perubahan zaman. (Adv)