IdeaNews.co – Antrean panjang di SPBU di Kalimantan Timur telah menjadi masalah yang mencolok, dan hal ini tidak luput dari perhatian anggota DPRD, Jahidin.
Dalam konteks ini, tercetus gagasan untuk mempertimbangkan pendirian SPBU oleh Perusahaan Daerah (Perusda) sebagai solusi yang layak. Langkah ini bisa membantu mengatasi kesulitan distribusi BBM yang menyebabkan antrean tak berkesudahan.
Jahidin berpendapat bahwa keberhasilan inisiatif semacam ini sangat bergantung pada adanya koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah, DPRD, serta dukungan dari berbagai mitra.
“Ini bukan hanya soal kebijakan, tetapi tentang siapa yang memimpin dan bagaimana kita berkolaborasi. Kita lihat saja nanti siapa gubernur yang baru,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa dukungan DPRD sangat penting untuk memastikan kebijakan ini dirancang dan diimplementasikan dengan efektif, dan bahwa keterlibatan aktif dari pemerintah di semua tingkat, baik provinsi maupun kabupaten/kota, adalah kunci.
“Kita perlu semua pihak bersinergi,” bebernya.
Jahidin, yang berasal dari daerah pemilihan Samarinda, meyakini bahwa sinergi antara berbagai pihak akan menghasilkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kita semua adalah bagian dari satu mata rantai dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Ia menaruh harapan besar agar langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengatasi masalah yang telah mengganggu masyarakat ini. (Adv)