Ideanews.co, Penajam – Sekretaris Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sariman, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Ia menilai kapasitas ruang perawatan harus diperluas agar dapat melayani lebih banyak pasien.
“Sektor kesehatan kita masih kurang optimal, terutama dalam hal layanan BPJS dan keterbatasan ruang rawat inap yang belum mencukupi,” ujar Sariman, Kamis (13/03/2025).
Menurutnya, permasalahan fasilitas kesehatan ini tidak hanya menjadi keluhan masyarakat, tetapi juga menjadi sorotan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hasil audit BPK menunjukkan bahwa layanan kesehatan di PPU masih belum memadai dan perlu adanya peningkatan signifikan.
Sariman mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mengambil langkah konkret guna meningkatkan kapasitas RSUD.
Namun, ia menekankan bahwa keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi kendala yang perlu disiasati dengan mencari dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat.
“APBD kita terbatas, maka Dinas Kesehatan harus menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan kementerian terkait untuk mendapatkan tambahan anggaran. Dengan adanya temuan dari BPK, kita memiliki dasar kuat untuk mengajukan permohonan dana tambahan,” jelasnya.
Sebagai anggota DPRD dari Partai PKS, Sariman meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD PPU untuk menjadikan peningkatan fasilitas kesehatan sebagai prioritas utama.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ruang rawat inap serta fasilitas lainnya harus segera direalisasikan demi memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.
Ia juga menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan gedung lima lantai di RSUD Ratu Aji Putri Botung, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
“Layanan kesehatan harus menjadi skala prioritas. Dengan adanya langkah konkret dari pemerintah daerah, kita berharap fasilitas kesehatan di PPU semakin memadai dan dapat melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (Adv)