Dampak Lesunya Pasar Emas Hitam, Sungai Berlian Group Terpaksa Lakukan PHK Karyawan

Foto (Ist)

ideanews.co, Samarinda – Sungai Berlian Group, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara di Kalimantan Timur, mengumumkan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan serta pemotongan gaji bagi karyawan yang masih bekerja. Keputusan ini diambil karena penurunan harga batu bara yang signifikan di pasar global, ditambah dengan kebijakan pemerintah yang meningkatkan biaya operasional perusahaan.

Menurut Direktur Operasional Sungai Berlian Group, yang juga menjadi narasumber dalam pernyataan ini, sekitar 40% dari total karyawan perusahaan akan terdampak oleh PHK, dan jumlah ini bisa bertambah jika situasi pasar tidak membaik.

Read More

“Kami sangat menyesal harus mengambil langkah ini, namun kondisi pasar yang sedang sangat sulit memaksa kami untuk melakukan hal tersebut,” ujarnya.

Sejak tahun 2024, pasar batu bara global mengalami penurunan yang berdampak pada harga batu bara dan pendapatan perusahaan. Kesulitan ini semakin diperburuk dengan kebijakan pemerintah yang menyebabkan lonjakan biaya operasional, seperti peningkatan royalti dan biaya izin.

“Kami sudah berusaha untuk mengoptimalkan operasional, namun kebijakan pemerintah yang tidak mendukung justru membuat kami semakin kesulitan,” tambah sumber internal perusahaan tersebut.

Perubahan regulasi yang diberlakukan pemerintah, termasuk aturan ekspor dan penentuan harga acuan batu bara, telah menciptakan ketidakpastian dalam industri ini. Banyak perusahaan dan klien luar negeri yang kini meninjau ulang atau bahkan membatalkan kontrak, yang semakin memperburuk iklim bisnis batu bara di Indonesia.

Sungai Berlian Group sendiri telah beroperasi di Kalimantan Timur selama lebih dari lima tahun dan menjadi salah satu pemberi pekerjaan terbesar bagi masyarakat lokal di provinsi tersebut. Meskipun langkah PHK ini sulit, perusahaan berharap langkah tersebut dapat menjaga kelangsungan operasional dan mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan. (Tim Redaksi)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *