Dispora Kaltim Gencarkan Pembangunan Laboratorium Kepemimpinan Daerah

Kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah.

Ideanews.co, Samarinda – Ketua panitia pelaksana, Agung Sugiarto, yang juga Analis Kebijakan Ahli Muda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), menyebutkan bahwa program Talenta Muda Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah, dirancang bukan sekadar sebagai pelatihan seremonial, tetapi sebagai bentuk nyata dari pembangunan laboratorium kepemimpinan daerah.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 pemuda terpilih dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim, di Dispora Tower Kadrie Oening, Samarinda.

“Kami tidak ingin peserta hanya pulang dengan sertifikat. Mereka harus pulang dengan visi, jejaring, dan rencana aksi untuk daerahnya,” tegas Agung, belum lama ini.

Seleksi program dilakukan secara ketat. Dari 80 pendaftar awal, 60 peserta lolos tes tertulis dan kemudian disaring lagi melalui wawancara panel hingga tersisa 50 orang. Selanjutnya, 10 peserta terbaik akan dipilih mewakili Kalimantan Timur ke tingkat nasional.

Selama lima hari pelatihan, para peserta akan digembleng melalui berbagai metode seperti simulasi kebijakan publik, pelatihan komunikasi strategis, kelas kepemimpinan etis, dan kunjungan lapangan tematik, termasuk ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan desa-desa pemberdayaan binaan Dispora.

Program ini juga dilandasi oleh regulasi yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan Peraturan Daerah Kaltim Nomor 8 Tahun 2022. Tujuan utamanya adalah mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan membentuk kader pemimpin muda sebagai bagian dari visi besar Kaltim Emas 2045.

“Pemuda tidak bisa hanya menunggu peluang, tapi harus disiapkan agar mampu menciptakan perubahan. Kita ingin mereka jadi pemimpin yang bukan hanya pandai bicara, tapi mampu menggerakkan,” lanjut Agung.

Tak hanya itu, peserta juga diminta menyusun project brief, yang relevan dengan kebutuhan lokal, seperti gagasan pemberdayaan UMKM, inisiatif desa digital, hingga program penurunan stunting. Proposal terbaik akan dipantau selama enam bulan dan berpeluang diinkubasi lebih lanjut melalui kolaborasi lintas sektor.

Dispora Kaltim menargetkan program Talenta Muda menjadi langkah awal mencetak pemimpin daerah yang memiliki karakter kuat, tangguh secara intelektual, dan peka terhadap persoalan riil di daerahnya masing-masing.

“Kalau ini berhasil, tahun depan akan kita tingkatkan dengan skema hibah awal untuk implementasi proyek. Kita ingin pemuda tidak sekadar bicara, tapi hadir dengan aksi nyata untuk Kaltim,” pungkas Agung. (Adv)

Related posts

banner 868x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *