Ideanews.co, Penajam – Setelah resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) lalu, Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, mendapat harapan besar dari berbagai pihak.
Salah satunya dari DPRD PPU, yang mendorong agar sektor wisata, khususnya wisata bahari, menjadi perhatian utama dalam kepemimpinan mereka.
Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, menilai, potensi wisata pantai di daerah ini sangat besar, tetapi belum dikelola secara maksimal. Salah satu destinasi yang perlu mendapat perhatian lebih adalah Pantai Tanjung Jumlai, yang selama ini menjadi salah satu ikon wisata di PPU.
“Kami ingin pemerintah daerah lebih serius dalam membangun sektor wisata, terutama wisata bahari. Dengan pengelolaan yang baik, sektor ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan,” ujar Jamaluddin Minggu (23/2/2025).
Selain pengelolaan yang lebih optimal, ia juga menyoroti masalah kebersihan sebagai kendala utama dalam pengembangan wisata pantai. Menurutnya, keberadaan sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.
“Sampah yang berserakan di pantai membuat wisatawan enggan datang. Jika pantai bersih dan tertata rapi, tentu akan lebih menarik bagi pengunjung,” jelasnya.
Jamaluddin mendorong agar pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak, termasuk dinas terkait, pelaku usaha, dan komunitas lokal, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan wisata yang nyaman dan menarik.
“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat penting untuk menciptakan destinasi wisata yang berkualitas. Jika dikelola dengan baik, ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tutupnya. (Adv)