Ideanews.co, Penajam – Pantai Tanjung Jumlai di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi pusat aksi peduli lingkungan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.
Pada Minggu (23/02/2025), ratusan relawan dari berbagai elemen masyarakat turun tangan membersihkan pantai, membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih”, kegiatan ini digagas oleh DPRD Kabupaten PPU dan didukung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, sekolah, komunitas lingkungan, bank sampah, serta masyarakat umum. Total 869 orang turut ambil bagian dalam aksi ini.
Sejumlah 763,6 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan tersebut. Sampah yang terkumpul terdiri dari 373,4 kilogram sampah organik, 49,6 kilogram sampah anorganik, dan 350,6 kilogram sampah residu. Sampah organik dialihkan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), sampah anorganik ke Bank Sampah Induk (BSI), sementara sampah residu dikirim ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Anggota DPRD PPU, Jamaludin, mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. Menurutnya, aksi ini tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Lingkungan yang bersih bukan hanya meningkatkan keindahan, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi semua orang. Kami berharap kegiatan ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah,” ujar Jamaludin.
Dipilihnya Pantai Tanjung Jumlai sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Pantai ini merupakan salah satu destinasi wisata utama di PPU, sehingga kebersihannya harus dijaga agar tetap menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Jamaludin juga menyoroti pentingnya keterlibatan pemerintah dalam pengelolaan sampah. Ia berharap edukasi mengenai pengolahan sampah dapat terus ditingkatkan agar masyarakat lebih memahami bahwa sampah tidak selalu menjadi limbah, tetapi bisa memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik.
“Sampah bukan hanya masalah yang harus dibersihkan, tetapi juga peluang untuk didaur ulang dan dimanfaatkan kembali,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kebiasaan baru dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di kawasan wisata maupun di tempat-tempat lainnya.
Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, harapannya Pantai Tanjung Jumlai dan daerah lain di PPU dapat tetap bersih dan nyaman untuk semua. (Adv)