Ideanews.co, Penajam – Usai perayaan Hari Raya Idulfitri 2025, Pantai Tanjung Jumlai di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dipadati pengunjung.
Kondisi ini berdampak langsung pada meningkatnya pendapatan para pelaku usaha wisata, salah satunya penyedia jasa wahana All Terrain Vehicle (ATV) yang menjadi salah satu primadona di lokasi tersebut.
Fajar, pengawas penyewaan ATV di pantai tersebut, mengungkapkan bahwa omzet penyewaan melonjak tajam sejak H+2 Idulfitri. Ia menyebut jumlah pengunjung yang ingin mencoba wahana ATV terus berdatangan hingga menyebabkan antrean.
“Sekarang yang mau sewa harus antre, karena jumlah ATV kami terbatas, hanya ada 11 unit,” ujarnya saat ditemui pada Minggu (06/04/2025).
Biasanya, kata Fajar, pendapatan harian dari penyewaan ATV hanya sekitar Rp500 ribu. Namun sejak H+2 hingga H+4 lebaran, omzet harian melonjak hingga Rp5 juta.
Untuk tarif sewa, tidak ada perubahan meskipun jumlah peminat meningkat. Tarif tetap Rp50 ribu per 20 menit seperti hari-hari biasa.
Ia menjelaskan, pihaknya menerapkan aturan usia bagi penyewa. Anak-anak usia 7 sampai 13 tahun harus didampingi oleh petugas atau orang tua, sementara mereka yang berusia di atas 13 tahun diperbolehkan mengendarai sendiri, dengan catatan tetap berhati-hati.
“Yang sudah 13 tahun ke atas bisa bawa sendiri, tapi kami selalu ingatkan agar jangan kebut-kebutan, supaya tidak membahayakan pengunjung lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fajar berharap pemerintah daerah turut memberikan perhatian terhadap pengelolaan wisata di Pantai Tanjung Jumlai, khususnya terkait persoalan kebersihan.
“Kami harap ada keterlibatan dari Pemda atau dinas terkait, terutama soal sampah. Sekarang kami yang bersihkan sisa sampah pengunjung, padahal kami hanya pengelola ATV. Kalau misalnya Pemda bisa tangani, kami siap ikut iuran,” tutupnya.