IdeaNews.co – Dalam pandangan Sapto Setyo Pramono, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menjaga semangat kebangsaan bukanlah tugas yang bisa dianggap enteng.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa ini adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dipegang teguh, terutama di tengah perkembangan zaman yang semakin maju.
“Kita tidak bisa membiarkan semangat kebangsaan ini memudar begitu saja, apalagi dengan tantangan zaman modern yang kadang membuat generasi penerus bangsa kehilangan keterikatan dengan sejarah perjuangan kita,” ungkapnya.
Sapto menambahkan bahwa peran setiap individu, lembaga, dan masyarakat sangat krusial dalam memastikan semangat ini tetap hidup.
Peringatan Hari Pahlawan, menurutnya, merupakan salah satu momen yang sangat berarti untuk mengingat dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
Ia menekankan bahwa kedamaian dan stabilitas yang kini dinikmati oleh masyarakat Indonesia tidak terlepas dari perjuangan gigih yang dilakukan oleh para pahlawan di medan pertempuran.
“Kehidupan yang kita nikmati hari ini adalah buah dari pengorbanan mereka yang rela mengorbankan segalanya demi bangsa ini,” tambah Sapto.
Lebih lanjut, Sapto menjelaskan bahwa kehadiran masyarakat dalam peringatan seperti Hari Pahlawan bukan hanya sekadar bentuk seremoni atau rutinitas tahunan.
“Kehadiran kita di sini adalah untuk memberi penghormatan dan apresiasi atas pengorbanan para pahlawan, sebagai bentuk penghargaan yang tidak hanya berbentuk simbolis, tetapi juga dalam aksi nyata,” ujarnya.
Sapto percaya bahwa momen ini seharusnya menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Sapto juga mengingatkan pentingnya peran lembaga pendidikan dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Ia menegaskan bahwa sekolah dan lingkungan keluarga adalah tempat pertama yang harus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya sejarah, nasionalisme, dan penghargaan terhadap perjuangan bangsa.
“Bukan hanya mengenal sejarah, tapi bagaimana generasi muda bisa merasakan dan memahami perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan. Itu adalah tanggung jawab bersama,” kata Sapto, menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak dini.
Ia menambahkan bahwa generasi muda yang terhubung dengan sejarah dan menghargai nilai-nilai perjuangan para pahlawan akan tumbuh menjadi individu yang memiliki jiwa kebangsaan yang kuat, yang tidak hanya mengenal sejarah bangsanya, tetapi juga memahami arti pentingnya menjaga kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
“Semangat kebangsaan ini harus terus tumbuh dan berkembang, agar bangsa ini tidak pernah kehilangan arah,” tutupnya. (Adv)