Ideanews.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi di tengah perkembangan besar yang terjadi di wilayah Kalimantan Timur, khususnya dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ia menegaskan bahwa salah satu faktor utama untuk mencapai kemandirian ekonomi adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan pembangunan di daerah.
“Kemandirian ekonomi itu bisa berjalan ketika sumber daya manusianya juga seimbang. Terlebih di Kalimantan Timur, dengan adanya IKN, kita harus siap. Jangan sampai kita merasa tidak dilibatkan hanya karena SDM kita tidak memenuhi kriteria kebutuhan yang ada,” ujar Sapto.
Ia menekankan perlunya mempersiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam sektor-sektor strategis seperti konstruksi, teknik, dan bidang lain yang relevan dengan pembangunan.
Sapto menyebutkan bahwa pendidikan vokasi, seperti di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), harus menjadi prioritas.
“Vokasi itu sangat penting. Misalnya keahlian di bidang bangunan, mesin, atau teknik lainnya. Tidak semua orang harus jadi pimpinan, tapi kita butuh tenaga terampil dan ahli yang siap bekerja di lapangan. Semua itu harus berjenjang dan sesuai dengan kebutuhan,” tegasnya.
Sapto juga mengingatkan bahwa kesiapan tenaga kerja lokal adalah kunci agar masyarakat Kalimantan Timur dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN, sekaligus merasakan manfaat ekonomi dari proyek besar tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah harus segera menciptakan wadah-wadah untuk melatih dan mengembangkan keterampilan masyarakat, baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan teknis.
“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri. Kemandirian ekonomi itu dimulai dari bagaimana kita membekali masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak, termasuk dunia pendidikan dan industri,” pungkas Sapto. (Adv)