IdeaNews.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin, menegaskan bahwa tidak disebutkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pidato pertama pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto bukan berarti proyek strategis tersebut diabaikan.
Ayub menekankan bahwa komitmen Prabowo terhadap IKN tetap kuat dan pembangunan akan terus dilanjutkan.
“Pak Prabowo berbicara soal kebangsaan secara universal, tidak spesifik. Apakah jika IKN tidak disebut berarti tidak mendukung IKN?” tanya Ayub, Senin (28/10/2024).
Politisi yang akrab disapa Ayub, itu menegaskan bahwa berbagai pernyataan sebelumnya menunjukkan keseriusan Prabowo dalam melanjutkan proyek IKN.
Ia menyebutkan bahwa Prabowo bahkan telah mencanangkan pelantikan presiden 2029 mendatang di IKN sebagai bentuk komitmen.
Lebih lanjut, Ayub mengungkapkan bahwa dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya, Prabowo dijadwalkan akan meresmikan Gedung Garuda di kawasan IKN Nusantara.
Menurut Ayub, langkah ini menjadi bukti konkret bahwa pemerintah pusat bertekad untuk meneruskan proyek besar yang telah dirintis oleh Presiden Jokowi.
“Jadi, keberlanjutan IKN bukan sekadar janji, tapi komitmen nyata,” ujar Ayub.
Ayub juga mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk mendukung penuh pembangunan IKN. Ia menekankan bahwa proyek ini merupakan kebijakan strategis yang memiliki potensi besar untuk memajukan Kalimantan Timur, terutama dalam peningkatan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Jangan sampai kita tertinggal, seperti provinsi-provinsi di sekitar DKI Jakarta yang kurang optimal memanfaatkan pembangunan ibu kota. Kaltim harus menggunakan momentum ini untuk maju, baik dari sisi SDM maupun infrastruktur,” tegas Ayub.
Pembangunan IKN, lanjutnya, bukan hanya soal perpindahan pusat pemerintahan, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita berharap Kaltim dapat berkembang sejajar dengan pusat-pusat ekonomi besar dan bertransformasi menjadi kawasan strategis dengan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya. (Adv)