Ideanews.co, Penajam — Kekhawatiran lulusan baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terhadap risiko kerja mendapatkan perhatian serius dari anggota DPRD PPU, Bijak Ilhamdani.
Ia menilai keresahan tersebut sebagai sesuatu yang sah dan harus menjadi pertimbangan penting dalam upaya penyediaan lapangan kerja di daerah.
Dalam keterangannya, Jumat (25/4/2025), Bijak menegaskan bahwa setiap jenis pekerjaan memang memiliki risiko tersendiri, namun keputusan untuk menerima atau menolaknya sepenuhnya merupakan hak individu.
“Risiko dalam pekerjaan itu pasti ada, tetapi pilihan untuk menjalaninya tetap harus dihargai. Tidak boleh ada paksaan,” ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Bijak mengaku memiliki tanggung jawab untuk terus mendorong pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja yang tidak hanya menjanjikan upah layak, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan para pekerja, terutama mereka yang baru memasuki dunia kerja.
“Kami berkomitmen mendorong agar lapangan kerja yang disediakan tidak hanya layak dari sisi penghasilan, tetapi juga meminimalkan risiko yang bisa merugikan pekerja,” tegasnya.
Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Namun demikian, Bijak menilai masih banyak ruang untuk perbaikan agar ekosistem kerja di PPU menjadi lebih kondusif, khususnya bagi generasi muda.
Menurut Bijak, tugas pemerintah ke depan adalah memastikan bahwa setiap peluang kerja yang tercipta harus memperhatikan kesejahteraan jangka panjang para pekerja.
Sementara itu, ia juga mengingatkan bahwa pada akhirnya pilihan berkarier tetap menjadi keputusan pribadi setiap individu.
“Yang terpenting adalah menyediakan opsi yang baik dan aman, selanjutnya biarlah generasi muda kita memilih jalan terbaik untuk mereka,” pungkasnya. (Adv)