Subandi: Proyek Akses Bandara Tertunda, Jalur Truk Besar Harus Dialihkan ke Ringroad

Ideanews.co, Samarinda — Penundaan pembangunan akses jalan baru menuju Bandara APT Pranoto kembali mendapat sorotan dari DPRD Kalimantan Timur.

Anggota DPRD Kaltim, Subandi, menyayangkan penghentian sementara proyek tersebut karena alasan efisiensi anggaran. Padahal, menurutnya, jalur tersebut sangat penting untuk mengurai kemacetan dan mempercepat akses ke bandara.

“Jadi akhirnya sampai sekarang ini stop dulu sementara, padahal itu termasuk akses terpenting untuk mengurai kemacetan menuju ke airport,” ujar Subandi.

Jalur alternatif yang dimaksud rencananya akan menghubungkan kawasan Batu Besaung atau Bayur langsung ke Bandara APT Pranoto melalui Ringroad U4. Pembebasan lahan telah rampung, dan proyek ini ditargetkan dapat digunakan pada tahun 2026. Namun karena keterbatasan anggaran dan efisiensi program prioritas, pengerjaan fisiknya belum bisa dilanjutkan dalam waktu dekat.

Tak hanya itu, Subandi juga menyinggung persoalan lalu lintas truk besar di kawasan permukiman warga, khususnya dari arah Mahakam Ulu (Mahulu) menuju Loa Bakung dan Jalan Jakarta, Samarinda. Ia menyebut banyak keluhan dari masyarakat akibat lalu lalang kendaraan bertonase berat yang melintasi wilayah padat penduduk.

“Truk-truk besar itu banyak lewat ke kampungan, terutama di Jalan Jakarta dan sekitarnya. Bahkan ada tronton besar-besar. Ini jadi keluhan warga yang harus segera ditangani,” tegasnya.

Untuk menjawab persoalan ini, Subandi menjelaskan bahwa ke depan akan ada skema pengalihan jalur kendaraan besar agar tidak lagi melintasi pemukiman. Rencananya, kendaraan berat dari arah Mahulu akan diarahkan langsung ke Ringroad melalui titik simpul Jalan M. Said.

“Nanti mobil-mobil besar tidak boleh lagi lewat kawasan pemukiman. Semua akan dialihkan ke jalur ringroad. Ini sudah dibahas dan sedang diminta agar segera masuk program prioritas,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan bisa menekan dampak kerusakan jalan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat di kawasan terdampak. DPRD Kaltim sendiri berkomitmen untuk terus mengawal rencana tersebut hingga terealisasi. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *