Ideanews.co, Samarinda — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menegaskan bahwa pengembangan infrastruktur dan pariwisata merupakan bagian penting dari visi-misi Gubernur Kaltim.
Ia menyebutkan bahwa peningkatan sektor pariwisata adalah salah satu poin utama dalam program pembangunan daerah.
“Pariwisata ini memang masuk dalam visi-misi gubernur, khususnya poin keenam, yaitu peningkatan pariwisata dan infrastruktur yang mendukungnya,” ujarnya.
Menurut Subandi, pengembangan pariwisata bukan hanya soal daya tarik alam dan budaya, tetapi juga berkaitan erat dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Infrastruktur yang baik akan mempermudah akses wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, ke berbagai destinasi di Kaltim.
“Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita adalah pariwisata. Jadi, makin banyak turis yang datang, tentu PAD juga bertambah,” jelasnya.
Ia mencontohkan Kabupaten Berau yang memiliki potensi pariwisata luar biasa, dengan daya tarik yang sudah layak di desain untuk kelas internasional.
Namun, akses menuju Berau masih menjadi kendala karena perjalanan darat yang memakan waktu hingga 15 sampai 20 jam.
“Kalau ke Berau, butuh waktu 15 sampai 20 jam dengan kendaraan darat. Ini jelas perlu percepatan dengan membangun jalan yang mulus dan akses yang lebih baik,” katanya.
Pembahasan mengenai peningkatan akses tersebut sudah dilakukan di Komisi III DPRD Kaltim, dengan fokus pada pengalokasian anggaran yang cukup besar dari pemerintah provinsi untuk mendukung infrastruktur pariwisata.
“Anggaran untuk infrastruktur ini memang lumayan besar, meskipun saya lupa nominal pastinya. Yang jelas, konsen Pemprov Kaltim sangat kuat di bidang ini,” tambah Subandi.
Ia menegaskan, target pemerintah provinsi adalah memastikan pembangunan infrastruktur di seluruh Kalimantan Timur berjalan dengan baik hingga masa jabatan Gubernur pertama selesai pada tahun 2022.
“Kita dorong infrastruktur yang mantap di seluruh Kaltim sampai tahun 2022, sesuai dengan visi Pak Gubernur,” pungkasnya. (Adv)