Ideanews.co, Samarinda — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Subandi, kembali menegaskan pentingnya peningkatan anggaran sebagai solusi utama dalam menangani berbagai keluhan kerusakan jalan yang sering disampaikan masyarakat.
Menurutnya, selama ini keterbatasan dana menjadi kendala besar yang membuat upaya perbaikan jalan di sejumlah kabupaten dan kota di Kaltim berjalan sangat terbatas.
“Solusinya jelas, kita harus memperjuangkan peningkatan anggaran di tingkat provinsi. Tanpa adanya dukungan dana yang memadai, UPTD hanya bisa melakukan penanganan bersifat darurat dan terbatas, yang sebenarnya hanya menambal lubang di beberapa titik saja,” ujarnya.
Subandi mengibaratkan kondisi perbaikan jalan saat ini seperti penanganan darurat medis, di mana tindakan baru dilakukan saat kondisi sudah sangat kritis.
“Kalau saya analogikan, ini seperti emergency treatment, misalnya ada orang yang hampir sekarat baru diberikan pertolongan. Padahal yang dibutuhkan adalah penanganan yang lebih preventif dan menyeluruh,” jelasnya.
Selain itu, Subandi juga mengungkapkan bahwa keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan menjadi tantangan lain yang dihadapi UPTD.
Ia menjelaskan bahwa alat berat seperti excavator dan perlengkapan lain sering kali tidak mencukupi untuk menangani pekerjaan yang ada, apalagi jika harus menangani wilayah yang luas dan kondisi jalan yang rusak parah. Akibatnya, penanganan jalan yang rusak sering terbagi-bagi sehingga tidak optimal.
“Keluhan yang kami terima dari UPTD adalah kurangnya unit alat berat dan peralatan pendukung. Kalau ada pekerjaan darurat di Balikpapan, sementara Kukar juga ada kerusakan, mereka harus membagi alat dan SDM yang terbatas itu. Ini membuat penanganan jalan menjadi kurang maksimal,” jelas Subandi.
Selain keterbatasan peralatan dan SDM, Subandi menyoroti pula sistem pelaksanaan pekerjaan yang banyak dilakukan melalui swakelola dan penunjukan langsung dengan skala kecil-kecilan. Ia menilai hal ini kurang efisien dan perlu ditinjau kembali agar anggaran yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Subandi berharap agar DPRD dan pemerintah provinsi dapat meningkatkan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan secara signifikan.
Menurutnya, peningkatan anggaran sangat diperlukan agar UPTD bisa melakukan perbaikan yang lebih menyeluruh dan bukan hanya penanganan darurat di titik-titik tertentu saja.
“Kalau anggaran terus terbatas, kita hanya bisa menambal jalan di titik-titik kecil saja, padahal kerusakan jalan di lapangan sangat luas, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini yang mempercepat kerusakan,” tegasnya.
Ia menambahkan, peningkatan anggaran juga harus disertai dengan dukungan penuh dari berbagai pihak agar UPTD memiliki kapasitas optimal dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian, keluhan masyarakat mengenai jalan rusak dan kemacetan akibat kondisi infrastruktur yang buruk bisa teratasi dengan lebih efektif.
“Semua ini butuh perhatian serius dan komitmen dari pemerintah daerah dan DPRD. Kami akan terus memperjuangkan agar anggaran dan dukungan lainnya bisa ditingkatkan demi kemajuan infrastruktur dan kenyamanan masyarakat Kaltim,” pungkas Subandi. (Adv)