Thohiron: Pengembangan Mal dan Wisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi PPU

Anggota DPRD PPU, Thohiron.

Ideanews.co, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki potensi ekonomi besar, namun hingga kini belum memiliki pusat perbelanjaan modern.

Anggota DPRD PPU, Thohiron, menilai bahwa ketiadaan mal menjadi salah satu faktor yang menghambat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Sampai saat ini, PPU belum memiliki mal. Padahal, keberadaan pusat perbelanjaan modern bisa menarik investor, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Thohiron, Senin (03/03/2025).

Menurutnya, mal bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga pusat ekonomi yang dapat mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan adanya mal, perputaran uang di daerah bisa lebih besar dan PAD bisa meningkat secara signifikan.

Selain sektor perdagangan, Thohiron juga menyoroti potensi wisata yang belum tergarap maksimal di PPU. Ia menilai bahwa pengelolaan destinasi wisata yang lebih profesional bisa menjadi pendorong utama peningkatan ekonomi daerah.

“PPU memiliki banyak potensi wisata, tetapi belum menjadi destinasi unggulan. Jika dikelola dengan baik, pariwisata bisa menjadi salah satu sumber utama peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Thohiron menekankan bahwa wisata bukan sekadar menarik kunjungan wisatawan, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Dengan berkembangnya sektor pariwisata, akan ada peningkatan permintaan terhadap layanan penginapan, restoran, transportasi, hingga produk lokal.

“Kita harus menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan memberikan nilai tambah bagi wisatawan. Dengan begitu, mereka tidak hanya datang, tetapi juga berkontribusi terhadap ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain itu, Thohiron menilai bahwa penyesuaian harga tanah bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan PAD. Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan kebijakan harga tanah yang lebih kompetitif agar menarik lebih banyak investor.

“Penyesuaian harga tanah bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pendapatan daerah, tetapi harus dilakukan dengan perhitungan yang matang agar tetap menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Menutup pernyataannya, Thohiron mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, untuk bekerja sama dalam mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata di PPU.

“Dengan adanya pusat perbelanjaan modern dan pengelolaan wisata yang lebih baik, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan PPU sebagai daerah yang lebih maju secara ekonomi,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *