Masyarakat Abai Bayar Pajak, Subandi Sebut Hambat Pembangunan Daerah

Anggota DPRD Kaltim, Subandi.

Ideanews.co, Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Subandi, menyebut jika kesadaran masyarakat mulai menurun dalam menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak. Kondisi ini dianggapnya turut menghambat laju pembangunan dan membatasi peningkatan layanan publik di daerah.

“Kalau masyarakat abai terhadap kewajiban membayar pajak, jangan heran kalau jalan rusak tak kunjung diperbaiki atau fasilitas umum tidak memadai. Pajak itu bukan cuma urusan administrasi, melainkan pilar utama pembangunan daerah,” ujar Subandi, Sabtu (7/6/2025).

Ia mengungkapkan keprihatinan karena masih banyak warga yang belum menyadari bahwa pajak yang mereka bayarkan sebenarnya adalah kontribusi langsung terhadap kemajuan daerah. Faktor minimnya informasi dan sikap apatis menjadi penyebab utama rendahnya tingkat kepatuhan pajak.

“Seharusnya masyarakat melihat pajak sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan. Ini bukan beban, tapi investasi masa depan yang hasilnya juga mereka nikmati,” jelasnya.

Subandi menegaskan bahwa pendekatan represif melalui sanksi tidak boleh menjadi satu-satunya solusi. Ia mendorong pemerintah agar mengedepankan edukasi dengan strategi kreatif yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kampanye soal pentingnya pajak harus dibuat lebih inovatif, menyentuh langsung akar persoalan, dan menjelaskan manfaatnya secara nyata,” tegasnya.

Lebih jauh, Subandi mengatakan membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan pajak yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran sukarela warga, bukan karena rasa takut.

“Jika masyarakat tahu dan percaya bahwa uang pajaknya digunakan dengan benar, maka kepatuhan akan tumbuh dengan sendirinya. Itu yang kita harapkan,” ucapnya.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim ini menambahkan, peningkatan kepatuhan pajak kendaraan bermotor tidak hanya berdampak pada perbaikan infrastruktur, tapi juga membuka jalan menuju kemandirian fiskal Kaltim.

“Kita tidak bisa terus-menerus menggantungkan diri pada anggaran pusat. Potensi Pendapatan Asli Daerah sangat besar. Kalau dikelola dengan baik dan serius, kita bisa lebih mandiri dan punya keleluasaan menentukan arah pembangunan. Kuncinya ada pada pajak yang dikelola baik dan dibayar tepat waktu,” pungkasnya. (Adv)

Related posts

banner 868x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *